Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Robohkan Patung Lenin, Diganti Darth Vader Star Wars  

image-gnews
Patung Lenin terbesar di Ukraina jatuh ke tanah setelah dirobohkan oleh aktivis pro-Ukraina di pusat kota Kharkiv,  28 September2014.  AP/Igor Chekachkov
Patung Lenin terbesar di Ukraina jatuh ke tanah setelah dirobohkan oleh aktivis pro-Ukraina di pusat kota Kharkiv, 28 September2014. AP/Igor Chekachkov
Iklan

TEMPO.CO, Odessa- Ukraina, negara pecahan Uni Soviet, dilaporkan mengesahkan undang-undang yang melarang semua memorabilia dan simbol Uni Soviet berada di wilayahnya.

Hanya dalam waktu singkat setelah film berjudul Star Wars The Force Awakeness dirilis, sebuah patung Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) dibuat. Patung ini menggantikan monumen pemimpin komunis Uni Soviet, Vladimir Lenin di Kota Odessa.

Alexandr Milov, pembuat patung Vader,  mengatakan tidak mudah bagi para seniman untuk menghancurkan karya-karya tersebut.

"Kami memiliki tugas menghapus Lenin. Di satu sisi, kami memiliki perasaan bahwa kami tidak ingin terlibat dalam vandalisme, tapi itu juga tidak mungkin untuk meninggalkan monumen di tempatnya, mengingat situasi di negara," kata Milov kepada Reuters.

Patung Sith Lord (nama lain Vader), sebagaimana dirilis di laman Mirror, tampak begitu sederhana, tapi dilengkapi dengan jaringan wifi. Vader rencananya akan tampil di hadapan publik di sebuah acara peluncuran, diapit oleh Chewbacca dan tentara pasukan badai.

Darth Vader telah menjadi pemandangan umum di Odessa karena ia adalah kandidat utama dari Partai Internet Ukraina dalam pemilihan wali kota mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika saya ditunjuk untuk posisi saya, saya akan membagikan akomodasi gratis sebagai kebijakan pertama," kata pria berpakaian seperti Darth Vader kepada Reuters TV.

Dia dikatakan telah mengelilingi kota dengan kostum dan mobil terbuka hitam menjalankan kampanye.

Pada Maret 2014, ia bahkan pernah mengumumkan maju ke bursa presiden, tapi setelah ditolak oleh komisi pemilihan, ia dilaporkan mampu terlibat dalam pencalonan Wali Kota Kiev dan Odessa.



MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA


 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

20 menit lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

7 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

20 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.


Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

33 hari lalu

Presiden Uganda, Yoweri Museveni. telegraph.co.uk
Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.


Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

29 Januari 2024

Hakim Julia Sebutinde. (Dok. INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE)
Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

Hakim ICJ Julia Sebutinde menilai kasus Israel - Palestina secara historis bersifat politis atau teritorial, bukan sengketa hukum


Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

28 Januari 2024

Julia Sebutinde. Wikipedia
Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

Uganda menolak dikaitkan dengan Julia Sebutinde, seorang hakim yang menentang semua putusan sementara untuk Israel


Riuh Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim, Kemlu: Penunjukan Ini Hal Biasa

22 Januari 2024

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo dan Pengoperasian Integrasi SATRIA-1 di Desa Bowom Baru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).
Riuh Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim, Kemlu: Penunjukan Ini Hal Biasa

Kemlu angkat bicara soal isu mundurnya sejumlah menteri dari kabinet. Isu itu muncul berbarengan dengan penunjukan Budi Arie sebagai menlu ad interim.


Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

1 Januari 2024

Benjamin Kiplagat. REUTERS
Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Jasad Benjamin Kiplagat ditemukan dengan luka benda tajam di lehernya. Polisi menduga dia dibunuh.


Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.