TEMPO.CO, Odessa- Ukraina, negara pecahan Uni Soviet, dilaporkan mengesahkan undang-undang yang melarang semua memorabilia dan simbol Uni Soviet berada di wilayahnya.
Hanya dalam waktu singkat setelah film berjudul Star Wars The Force Awakeness dirilis, sebuah patung Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) dibuat. Patung ini menggantikan monumen pemimpin komunis Uni Soviet, Vladimir Lenin di Kota Odessa.
Alexandr Milov, pembuat patung Vader, mengatakan tidak mudah bagi para seniman untuk menghancurkan karya-karya tersebut.
"Kami memiliki tugas menghapus Lenin. Di satu sisi, kami memiliki perasaan bahwa kami tidak ingin terlibat dalam vandalisme, tapi itu juga tidak mungkin untuk meninggalkan monumen di tempatnya, mengingat situasi di negara," kata Milov kepada Reuters.
Patung Sith Lord (nama lain Vader), sebagaimana dirilis di laman Mirror, tampak begitu sederhana, tapi dilengkapi dengan jaringan wifi. Vader rencananya akan tampil di hadapan publik di sebuah acara peluncuran, diapit oleh Chewbacca dan tentara pasukan badai.
Darth Vader telah menjadi pemandangan umum di Odessa karena ia adalah kandidat utama dari Partai Internet Ukraina dalam pemilihan wali kota mendatang.
"Ketika saya ditunjuk untuk posisi saya, saya akan membagikan akomodasi gratis sebagai kebijakan pertama," kata pria berpakaian seperti Darth Vader kepada Reuters TV.
Dia dikatakan telah mengelilingi kota dengan kostum dan mobil terbuka hitam menjalankan kampanye.
Pada Maret 2014, ia bahkan pernah mengumumkan maju ke bursa presiden, tapi setelah ditolak oleh komisi pemilihan, ia dilaporkan mampu terlibat dalam pencalonan Wali Kota Kiev dan Odessa.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA