Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dedemit Jaya Suprana Sukses Tampil di Carnegie Hall New York

image-gnews
Pergelaran budaya Indonesia di New York, Amerika Serikat. KJRI New York
Pergelaran budaya Indonesia di New York, Amerika Serikat. KJRI New York
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para penonton yang memenuhi Carnegie Hall di New York bertepuk tangan panjang ketika pergelaran bertajuk Indonesia Pusaka Recital 2015 usai dilakukan.

"Mereka sangat puas dan acara ini tak mungkin terselenggara jika tidak ada nama besar Jaya Suprana," kata Benny YP Siahaan, Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York dalam rilisnya Rabu, 21 Oktober 2015.

Carnegie Hall merupakan gedung kesenian yang dikenal sebagai salah satu tempat terkemuka untuk konser musik klasik dan teater drama kelas dunia.

Pada tahun 2014, Jaya Suprana pernah manggung, menggelar konser Indonesia Pusaka.  Dia merupakan orang Indonesia pertama yang berhasil menembus Carnegie Hall.

Mengulang sukses tahun lalu, KJRI New York dan  Jaya Suprana School Performing Arts melakukan kolaborasi. Mereka didukung Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Pariwisata.

Menurut Benny, acara Indonesia Pusaka Recital 2015 itu telah disiapkan sejak tahun lalu. Hal itu dimulai setelah Board Carnegie Hall meluluskan proposal Indonesia.  

Jaya Suprana berhasil meyakinkan pimpinan Carnegie Hall. Ketika itu dia berjanji memainkan karya ciptaan sendiri yang kental bernuansa tradisional Indonesia . "Itu istimewanya seorang Jaya Suprana," kata Benny.

Pagelaran seni Indonesia yang ditampilkan meliputi tiga unsur seni sekaligus,  yaitu seni suara, tari dan musik piano klasik yang menampilkan karya-karya Jaya Suprana.

Indonesia Pusaka Recital 2015  digelar pada Selasa malam, 20 Oktober 2015,  Hadir dalam acara ini Dubes RI untuk AS B. Bowoleksono, Dubes RI untuk PBB Desra Percaya,  mantan Menteri Pettahanan Purnomo Yusgiantoro, Wakil Dubes RI untuk PBB M. Anshor serta Konjen RI New York G. Dharmaputra.

Acara dibuka Konjen RI di New York, yang dilanjutkan mendengarkan sambutan Menlu Retno LP Marsudi yang dibacakan Dubes RI untuk AS.

Ibu menteri menyampaikan selamat atas terlaksananya acara serta menekankan pentingnya diplomasi budaya sebagai alat memajukan filosofi bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.

Pergelaran seni diawali penampilan seni tari Indonesia Pusaka Dance Ensemble yang menampilkan tari Bedayan dengan iringan gamelan memainkan komposisi Tembang Alit karya Jaya Suprana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuh penari yang dikomandani Ayla Sarwono menampilkan gerak luwes dan anggun tari sakral tersebut yang hanya dipertontonkan pada raja-raja.

Sementara penampilan puncak adalah piano klasik yang menampilkan 12 pianis belia Indonesia seperti Jesslyn Gunawan, Ryan Ferguson, Gabriella Handoko, Lita Tandiono, Evelyn Abidin dan Viona Sanjaya.

Konser piano berjalan sekitar 90 menit  membawakan karya karya legendaris Jaya Suprana seperti Fantasi Arum Dalu, Sonata Sekar Setaman, Untuk Ayla, Variasi Gethuk, Uro-uro.

Penonton seperti hanyut dengan kepiawaian para pianis remaja yang demikian lincah memainkan karya-karya sulit Jaya Suprana yang kental rasa musik tradisional dari berbagai daerah.

Mereka hanyut terbawa emosi dari masing masing komposisi, dari yang riang hingga dan jenaka (Fantasi Arum Dalu). Lalu yang romantis (Untuk Ayla), dan melankolis (Aforisma).

Puncak tampilan komposisi Jaya Suprana adalah “Dedemit” yang dibawakan pianis otodidak Hendrata Prasetya secara piawai.

Dalam membawakan Dedemit ini tata cahayapun dibuat sedikit gelap untuk memberi efek “menyeramkan”.

Jaya Suprana bertindak sebagai pembawa acara yang berlangsung selama 2,5 jam. Dia mengantarkan dan menjelaskan setiap penampil serta karya-karya yang akan dibawakan kepada para penonton secara informal dan jenaka.

Sementara Armonia Choir melarutkan penonton dengan membawakan lagu-lagu tradisional  secara medley. Antara lain  Manuk Dadali, Jali-Jali serta lagu “Indonesia” yang menjadi penutup acara yang diikuti standing applause kepada sang maestro Jaya Suprana.

UNTUNG WIDYANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

40 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

3 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

8 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

9 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

11 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

11 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

12 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.