TEMPO.CO , Berlin:Politisi Jerman yang mengalami cedera parah akibat ditikam di bagian leher Sabtu lalu, siap dilantik sebagai walikota perempuan pertama di kota barat Cologne.
Henriette Reker, bertanding sebagai calon independent, hasil penghitungan akhir pada Minggu telah memberikan kemenangan kepada wanita berusia 58 tahun tersebut, dengan unggul 52.6 persen suara.
Baca Juga:
Sabtu lalu, Reker seorang pengacara terlatih diserang pria berusia 44 tahun ketika sedang berkampanye di sekitar ibukota. Kejadian turut menyebabkan empat yang lain terluka.
Saat itu Reker sedang berkampanye di sebuah pasar terbuka, membagi-bagikan bunga mawar untuk pejalan kaki, ketika seorang pria paruh baya mendekatinya dan meminta bunga.
"Ketika ia mencoba untuk memberinya satu, ia mengeluarkan pisau dan menikamnya di leher," kata juru bicara kampanye Frederik Schorn.
Schorn juga mengatakan bahwa Reker masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil, dengan suaminya di sisinya.
Kota Cologne memiliki reputasi di Jerman untuk sikap umum dari keragaman dan penerimaan, dan hal tersebut telah menjadi isu utama dari kampanye Reker secara terbuka.
Reker dikenal sangat peduli terhadap pengungsi, dia memuji pendatang baru sebagai nilai tambah untuk masyarakat Jerman.
"Ketika saya berbicara tentang pengungsi, saya tidak berbicara tentang tindakan putus asa dan beban tapi potensi dan peluang," kata Reker dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Meskipun Reker maju sebagai calon independen, yang jarang dalam politik Jerman, ia menikmati dukungan luas dari pihak ekologi konservatif, moderat dan sayap kiri Jerman.
YON DEMA | CNN
