TEMPO.CO, Derby - Penduduk desa Normanton ditinggalkan dalam keadaan marah setelah mendengar kabar pub lokal mereka akan dikonversi menjadi sebuah masjid. Pub Greyhound, terletak di pinggiran Derby Inggris, ditutup untuk selamanya pada Agustus dan disiapkan untuk dijual oleh perusahaan pub raksasa Enterprise Inns karena tidak menghasilkan keuntungan.
Dan kini, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu, 13 Oktober 2015, pub itu dibeli Masjid Jamia, yang memiliki kantor di pusat kota. Pemilik baru itu berupaya perencanaan izin untuk mengubahnya menjadi tempat ibadah. Greyhound adalah salah satu dari ribuan pub kuno yang ditutup di seluruh Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
Penduduk setempat dilaporkan bingung dengan kenyataan bahwa Islam melarang konsumsi alkohol. Apalagi bangunan itu bekas pub, sehingga tempat itu tidak layak dijadikan sebuah masjid. Chantelle Fletcher, 24, dan pacarnya Ben Smith, 30, mengungkapkan kemarahan mereka setelah kehilangan pub.
"Pub itu tempat masyarakat yang tidak dianggap dan jelas minum alkohol dilarang dalam Al-Quran. Saya tidak bisa memahaminya," kata Smith. "Saya tidak setuju bahwa masjid adalah sesuatu yang kami butuhkan. Tempat itu menjadi pub bertahun-tahun dan kami tidak dapat menerima bahwa lokasi itu akan menjadi sebuah masjid. "
Sementara kekasihnya, Fletcher, menambahkan: "Tentunya rencana itu akan mengalahkan nilai dan tujuan orang pergi ke sana untuk berdoa jika orang sudah menggunakan tempat itu untuk minum dan mabuk."
Permohonan yang diajukan bulan lalu mengklaim bahwa situs tersebut--menampung 60 orang--akan melayani kebutuhan masyarakat lokal saat ini. Bangunan juga dikatakan akan menjadi tempat mengajar, pertemuan dan doa, dengan aktivitas kuliah terjadi di pagi dan malam hari selama seminggu.
Lahan parkir juga akan diperluas untuk menampung sekitar 40 kendaraan, di mana masjid akan dijadikan tempat umat Islam lokal beribadah setiap Jumat. Penduduk Normanton sepertiganya adalah muslim dengan sensus 2011 mencatat terdapat 5.692 pengikut Islam yang tinggal di daerah tersebut.
DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA