TEMPO.CO, Moskow - Masjid terbaru Moskow--salah satu yang terbesar di Rusia--akan mendapat sumbangan berharga yakni rambut yang diyakini milik Nabi Muhammad. Pernyataan itu disampaikan oleh Dewan Spiritual Muslim Rusia yang disiarkan secara online melalui situs resminya.
Kelompok menyebutkan bahwa rambut tersebut hadiah untuk Masjid Moskow dari Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, untuk menghormati pembukaan masjid bulan lalu. Kadyrov memberi kapsul yang berisi rambut untuk Ravil Gainutdin, Kepala Dewan Mufti Rusia, pada upacara khidmat di ibukota Chechnya, Grozny.
BACA JUGA
Pria Ini Tolak Rp 370 Juta demi Rp 100 Juta untuk Burungnya
Ulama Arab Saudi Serukan Muslim Dunia Jihad Lawan Rusia
Menurut Kadyrov, jutaan Muslim tinggal di Moskow. "Ini adalah modal bagi kedutaan banyak negara Muslim, delegasi dari yang datang ke sini dari seluruh dunia", katanya. "Karena itu, rambut Nabi Muhammad harus berada di sini, di Moskow," kata Presiden Chechnya, seperti yang dikutip Moskow Times, Jumat, 9 Okotber 2015.
"Saya berdoa agar peninggalan akan membantu membawa perdamaian, dan akan membantu menyatukan tidak hanya Muslim tapi semua warga tanah air kita", kata Ramzan Kadyrov. Dia juga menyatakan harapannya bahwa relik tersebut akan membantu meningkatkan prestise Rusia di antara lebih dari 1,5 miliar orang yang menganut Islam.
MENGENANG JOHN LENNON
75 Tahun John Lenon: Rengekan Suram Si Musikus Besar
Kalimat John Lennon Sebelum Tewas: Aku Ditembak!
Rambut Nabi itu diharapkan menarik ribuan pengunjung setibanya di Moskow dan akan ditampilkan secara terbuka dalam wadah kaca pada hari libur keagamaan. Total ada tiga peninggalan seperti itu di semua Rusia. Dua rambut suci lainnya tersimpan di kota Tver dan Makhachkala di Republik Dagestan.
Warisan Nabi Muhammad yang sebelumnya dipamerkan pada Januari 2015 di pusat pameran Balai Kota Crocus di Moskow, dilaporkan berhasil menarik sekitar 7.000 pengunjung.
Seperti dilaporkan oleh layanan informasi dari Russkiy Mir Foundation, Masjid Katedral Moskow dibuka setelah rekonstruksi yang komprehensif pada akhir September tahun ini. Masjid ini sekarang salah satu yang terbesar di Eropa.
THE MOSKOW TIMES | YON DEMA
BERITA MENARIK
CEO: Jika Priv Gagal, BlackBerry Tinggalkan Bisnis Ponsel
Ahok Setuju Para Koruptor Diampuni, Ini Syaratnya