TEMPO.CO, New York - Janda John Lennon, Yoko Ono, mengumpulkan sekitar 2.000 orang di New York untuk membentuk lambang perdamaian (peace) sebagai penghormatan kepada mendiang suaminya.
Guinness World Records, sebagaimana dilansir dari laman UPI.com, menyebutkan acara pada Selasa di Central Park itu hanya membutuhkan sekitar 5.000 orang lagi untuk mencatat rekor. Namun Yoko Ono mengatakan John Lennon, yang genap berusia 75 pada Jumat nanti, pasti bangga dengan orang-orang yang berkumpul itu.
"Karena John Lennon benar-benar bekerja keras untuk mencoba membuat hal-hal yang lebih baik bagi orang lain. Jadi ini adalah hal yang sangat, sangat positif yang terjadi," kata Yoko Ono kepada WABC-TV, seperti dikutip UPI.com, Rabu, 7 Oktober 2015.
Yoko Ono menambahkan, "Saya pikir sangat penting melakukannya di New York. Kita orang-orang New York harus menjadi aktivis dan tidak hanya mengatakan segala hal, tapi melakukannya. Dan kami melakukannya sekarang," ujar Yoko Ono.
John Lennon dibunuh pada 1980 di apartemennya, di seberang Central Park. Pembunuh Lennon, Mark Chapman, adalah seseorang yang mengaku terobsesi dengan pendiri band The Beatles itu. Namun banyak pihak masih meragukan alasan pembunuhan John Lennon yang sebenarnya.
Peringatan ulang tahun kematian John Lennon yang ke-35 tahun ini akan dirayakan pada Desember 2015.
UPI.COM | MECHOS DE LAROCHA