TEMPO.CO, Bangkok - Sebanyak 14 dari 287 jemaah haji kelompok pertama asal Thailand yang pulang ke tanah airnya pada Kamis, 1 Oktober 2015, dilaporkan tengah dikarantina karena diduga terinfeksi sindrom pernapasan Timur Tengah atau MERS.
Seperti dilansir laman Bernama pada Sabtu, 3 Oktober 2015, para jemaah haji yang diduga terjangkit virus MERS tersebut dikarantina di Rumah Sakit Narathiwat Ratchanakarin untuk pemantauan.
Mereka tiba di Bandara Narathiwat sekitar 01.30 siang, waktu setempat, dengan penerbangan TG8803 Jeddah-Narathiwat. Demi keselamatan semua jemaah haji diminta untuk memakai masker sejak berangkat dari Jeddah.
Baca juga:
Amel Alvi dan Gaya Cadar Mendadak Lima Perempuan di Sidang
Anggota DPR Siksa Pembantu: Ditendang, Dipukul Pakai Kaleng
Dr Sanpon Ritiraksa, Kepala Kantor Kesehatan Provinsi Narathiwat, mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah yang tiba dilakukan oleh petugas kesehatan Rumah Sakit Narathiwat Ratchanakarin dan dokter dari kamp militer laut Chulaborn.
"Jika ditemukan ada jemaah haji yang mengalami demam tinggi, mereka akan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan menyeluruh," tuturnya.
Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, terdapat 10.400 jemaah haji yang menunaikan ibadah haji dari negeri yang penduduknya mayoritas penganut Buddha tersebut.
BERNAMA | YON DEMA