TEMPO.CO, Jeddah - Menteri Kesehatan Iran menghargai upaya Arab Saudi mengatasi tragedi kemanusiaan di Mina, Kamis, 24 September 2015, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal.
Hassan Hashimi dalam sebuah pertemuan dengan rekannya dari Arab Saudi, Khalid al-Falih, di Jeddah, Kamis, 1 Oktober 2015, mengatakan, ambulans Kerajaan dan tim kesehatan dibantu pasukan keamanan telah bekerja sangat baik untuk mengirimkan para korban ke sejumlah rumah sakit di sekitar Mina.
Hashimi menuturkan, insiden Mina di luar kuasa manusia dan memang kehendak Allah. Dia sangat menghargai Kerajaan atas layanannya untuk menyediakan berbagai kebutuhan jemaah haji setiap tahun, "Saat ini Kerajaan dirundung kesulitan," ucapnya.
Para pihak di Kerajaan setuju dan sepakat sesegera mungkin memulangkan jemaah haji Iran yang meninggal akibat tragedi Mina serta memberikan bantuan perawatan bagi jemaah yang dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
Sementara itu, Al-Falih atas nama Kerajaan Arab Saudi dan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman menyampaikan ucapan belasungkawa kepada rakyat Iran atas meninggalnya jemaah. "Kerajaan ingin bekerja sama dengan pemerintah Iran untuk menangani masalah ini," ucap Al-Falih.
Pernyataan Menteri Kesehatan Iran itu disampaikan di tengah meningkatnya kritik terhadap Kerajaan Arab Saudi mengenai penanganan tragedi Mina yang menyebabkan ratusan jemaah Iran tewas.
ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN