TEMPO.CO, Dakota - Seorang pria dilaporkan telah menembak dirinya sendiri tepat di penisnya saat ia berbaring di tempat tidur - untuk kemudian berbohong bahwa hal itu terjadi saat ia dirampok, polisi mengatakan.
Padahal pria itu memiliki catatan kriminal yang membuat ia dilarang untuk memiliki pistol.
"Don Watson dirawat di ruang gawat darurat Avera McKennan pada dini hari untuk luka tembak di penisnya," menurut sebuah pernyataan tertulis penangkapan dikutip dari laman Mirror, 29 September.
Ketika ia tiba di rumah sakit dengan luka tembakan di penisnya, polisi yang bingung sekaligus curiga segera melakukan penyelidikan atas klaim bahwa ia dirampok saat sedang membuang sampah di sebuah tempat sampah di Sioux Falls, South Dakota, Amerika.
Surat perintah pencarian dikeluarkan untuk memeriksa apartemennya, dan peneliti menemukan apa yang tampaknya menjadi serpihan peluru di tempat tidur Watson, catatan pengadilan mengkonfirmasi hal itu.
"Sebuah sarung senjata ditemukan. Petugas tidak dapat menemukan senjata api," lapor surat kabar lokal Argus Leader dikutip dari Mirror.
Setelah ditemukan bukti-bukti tersebut dan diinterogasi, Watson kemudian mengubah pengakuannya, mengatakan kepada polisi bahwa ia menembak kejantanannya sambil melihat pistol yang ia ingin beli.
Ceritanya adalah bawha saat itu dia sedang memeriksa pistol, menempatkan dalam saku saat pistol dalam kedaan aktif, kemudian pistol meletus dan peluru menyasar tepat di penisnya.
Dia menolak untuk memberitahu petugas orang yang menjual pistol dan di mana pistol tersebut berada atau bagaimana serpihan peluru bisa berada di tempat tidur.
Watson kini ditangkap atas tuduhan kepemilikan senjata api di bawah hukuman, kepemilikan senjata api sebagai pelaku narkoba, laporan palsu dari kejahatan untuk penegakan hukum dan laporan informasi palsu untuk penegakan hukum.
MIRROR | MEDCOS
Baca juga:
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?
Salim Kancil Disetrum, Lalu…: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi