TEMPO.CO, New York - Dalam Sidang Umum PBB, Cina menunjukkan komitmennya sebagai negara maju terhadap target pemberian bantuan dana pembangunan kepada negara berkembang sebagaimana telah disepakati bersama.
Dalam sebuah forum pembahasan hak-hak perempuan di markas PBB New York, pemerintah Cina memberikan donasi senilai US$ 10 juta atau Rp 146,5 miliar untuk program kesehatan wanita.
Presiden Cina Xi Jinping, Ahad lalu, juga berjanji membantu negara-negara berkembang membangun 100 proyek yang terkait dengan kesehatan perempuan dan anak-anak dalam lima tahun ke depan. Selain itu, mereka akan membantu program pengiriman tenaga medis dan program pendidikan untuk perempuan dari keluarga miskin.
Pemerintah Beijing akan mengundang 30 ribu perempuan dari negara-negara berkembang untuk pelatihan masalah kesehatan wanita. Selain itu, Cina akan mengirim tim untuk melatih 100 ribu tenaga kesehatan perempuan.
"Mari kita bergandeng tangan agar kehidupan perempuan menjadi lebih baik lagi," kata Xi seperti dilansir dari China Daily, yang mengutip Xinhua, Senin, 28 September 2015.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengapresiasi langkah yang dilakukan Cina dalam mambantu negara-negara berkembang, khususnya terkait dengan kesehatan perempuan. "Langkah Cina akan menjadi milestone dalam program pembangunan wanita global," ucapnya.
Direktur eksekutif untuk isu kewanitaan, Phumzile Mlambo-Ngcuka, mengatakan ini untuk pertama kalinya para pemimpin dunia yang hadir dalam Sidang Umum PBB menaruh perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap isu perempuan. "Kami berharap para pemimpin dunia membawa pesan universal untuk membantu persoalan yang dihadapi perempuan," katanya.
CHINA DAILY | SETIAWAN ADIWIJAYA