Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebagian Jemaah Haji Indonesia yang Hilang Sudah Ditemukan  

image-gnews
Susanti merangkul adiknya Esti Nindiati, mereka adalah keluarga jamaah calon Haji dari Kalimantan Barat yang menjadi korban tragedi Mina. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Susanti merangkul adiknya Esti Nindiati, mereka adalah keluarga jamaah calon Haji dari Kalimantan Barat yang menjadi korban tragedi Mina. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia Slamet Effendy Yusuf mendapat kabar teranyar bahwa 113 orang dari 225 jemaah haji Indonesia yang dikabarkan hilang sudah kembali ke maktab atau pemondokan masing-masing. Menurut dia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Mekah melaporkan masih terdapat 112 jemaah yang belum jelas nasib dan posisinya pasca-tragedi Mina pada Kamis kemarin.

Slamet mengapresiasi upaya PPIH Daerah Kerja Mekah yang terus memperbarui informasi soal jemaah haji Indonesia pasca-insiden Mina, yang semula dikabarkan 225 orang di antaranya belum kembali ke maktab.

"Melalui kontak kami dengan Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat, sebanyak 113 jemaah ditemukan sudah berada dan kembali ke tenda dan maktab masing-masing," kata Slamet Effendy Yusuf melalui pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Minggu, 27 September 2015.

Slamet mengatakan KPHI telah meminta agar Daker Mekah mengerahkan petugasnya untuk mencari jemaah hilang, yang jumlahnya cukup besar. "Alhamdulillah, sampai tengah malam tadi, petugas terus menyisir jemaah yang hilang ini dengan mendatangi ketua rombongan, regu, kloter, rumah-rumah sakit, sampai tempat pemulasaran jenazah," tuturnya.

Menurut Slamet, 112 jemaah haji yang masih hilang itu merupakan persoalan serius bila dipandang dari sisi perlindungan jemaah yang menjadi bagian dari penyelenggaraan haji. KPHI menghargai pemerintah yang sudah mendapatkan informasi mengenai bertambahnya jenazah korban musibah Mina 2015. “Kami hargai pemerintah yang tak kenal menyerah untuk memperoleh akses ke tempat-tempat kemungkinan jenazah itu ada," ucapnya.

Slamet mengatakan ditemukan lagi 12 korban sehingga semua menjadi 14 orang dengan identitas yang rinci adalah hasil keuletan petugas PPIH. "Kami mengapresiasi kerja keras PPIH tersebut," ujarnya.

Adapun Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid Al Falih, seperti dikutip Arabnews, mengatakan jumlah korban meninggal akibat berdesak-desakan di Mina semakin bertambah, mencapai 769 orang. Sedangkan korban luka mencapai 934 jemaah. "Beberapa jemaah meninggal setelah dirawat di rumah sakit pasca-kejadian," kata Al Falih, seperti dilansir Arabnews.com, Minggu, 27 September 2015.

Pemerintah Arab Saudi mencatat korban meninggal terbanyak berasal dari Iran, yaitu 136 orang. Sedangkan jemaah asal Maroko yang meninggal mencapai 87 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kantor berita Prancis, Agence France Presse, melaporkan korban meninggal lainnya, yaitu 20 jemaah asal Kamerun, 19 orang asal Nigeria, 18 orang asal India, dan 14 orang asal Mesir. Selain itu, sebanyak 11 orang asal Chad, 9 orang asal Pakistan, 8 orang jemaah Somalia, 7 orang asal Algeria, 5 jemaah asal Senegal, dan 4 orang asal Tanzania. Otoritas setempat juga menyatakan warga Kenya meninggal dalam tragedi yang terjadi pada 24 September 2015.

Berbeda dengan data yang disampaikan KPIH maupun PPIH, pemerintah Arab Saudi menyatakan hanya tiga jemaah asal Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina.

AGUSSUP | ANTARA

Baca juga:
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

8 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

9 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

15 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?


Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

16 hari lalu

Pengunjung melihat Al Quran pada Gebyar Nuzulul Quran di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa 11 April 2023. Gebyar Nuzulul Quran tersebut menampilkan sembilan mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Quran Kementerian Agama. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

Jumlah tesebut masing-masing terdiri atas 17 ribu Mushaf Al-Qur'an dan 17 ribu Surah Yasin.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

17 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?


Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

17 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya


Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

18 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?


6 Hal tentang Sidang Isbat yang Perlu Anda Ketahui

19 hari lalu

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi (tengah) bersama Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi (kiri) dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (kanan) memberikan keterangan kepada media hasil sidang isbat awal Zulhijah 1444 H di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu 18 Juni 2023. Kementerian Agama menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa 20 Juni dan menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis 29 Juni. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
6 Hal tentang Sidang Isbat yang Perlu Anda Ketahui

Sidang Isbat diadakan pertama kali dalam rangka penetapan 1 Ramadan dan Idul Fitri pada 1950-an.


Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

19 hari lalu

Sejumlah petugas Badan Hisab dan Rukyat (BRH) menggunakan teleskop saat pengamatan hilal di Pantai Utara, Tegal, Jawa Tengah, Kamis 20 April 2023. Dari hasil pantauan tersebut Hilal tidak terlihat di Tegal akibat tertutup kabut. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

Kementerian Agama mengiimbau masyarakat mengedepankan dialog terbuka dan sikap saling menghormati soal adanyaperbedaan awal puasa Ramadan 2024.


Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

19 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah), Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid (kedua kanan), Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi (kedua kiri), Ketua MUI Abdullah Jaidi (kiri), dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1444H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 20 April 2023. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.