TEMPO.CO, New Delhi - Seorang anak di India beruntung masih hidup setelah sebilah anak panah menembus tengkorak kepalanya dalam kecelakaan ketika menyaksikan latihan di klub memanah.
Ritvik Ankush Tarte, 11 tahun, salah melangkah ke zona larangan saat latihan memanah mingguan. Akibatnya, kepalanya terpanah.
Seperti dilansir Mirror, Jumat, 25 September 2015, panah itu menembus tengkorak Ritvik di sebelah kanan kepalanya, sementara ujungnya mencuat di kiri.
Guru yang bertugas bergegas membawanya ke Rumah Sakit dan Pusat Manik di Ahmednagar, sebelum tim dokter yang dipimpin dr Jeevan Rajput melakukan operasi selama tiga jam untuk membuang panah itu.
"Kami mendapat izin dari gurunya untuk melakukan operasi darurat itu setelah CT scan pada otaknya menunjukkan lokasi panah yang memungkinkan kami membuat bukaan pada kedua sisi kepalanya,” kata Rajput. "Dia sangat beruntung. Panah itu nyaris terkena pada bagian penting otak."
Kondisi Ritvik semakin baik dan kemungkinan besar tidak mengalami masalah pada saraf, memori, atau kepribadian akibat kejadian itu.
Ayah Ritvik, Ankush Babban Tarte, 40 tahun, dan ibunya, Shwini, 35 tahun, mengatakan mereka segera ke rumah sakit setelah mengetahui kejadian itu. "Ritvik sangat menyukai memanah. Kami tidak pernah mengantisipasi kejadian seperti ini. Kami berharap tidak ada komplikasi lain," ujar Ankush.
Kejadian itu juga tidak mematahkan cinta Ritvik terhadap olahraga memanah. Ritvik malah berencana kembali ke klub memanahnya bulan depan.
MIRROR | YON DEMA
Baca juga: Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan