Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Putin Melihat Bung Karno di Masjid Terbesar Eropa

image-gnews
Warga berjalan di dekat Masjid Katedral Moskow yang usai direnovasi di Moskow, Russia, 23 September 2015. Peresmian Masjid tersebut akan menghadirkan  Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. REUTERS
Warga berjalan di dekat Masjid Katedral Moskow yang usai direnovasi di Moskow, Russia, 23 September 2015. Peresmian Masjid tersebut akan menghadirkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang menarik dalam peresmian Masjid Agung Moskow atau Moskovskiy Soborniy Mecet oleh Presiden Vladimir Putin, Kamis, 24 September 2015. Selain ekseterior dan interior mewah masjid, yang membuat haru Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun adalah diputarnya film dokumenter sejarah masjid itu yang menayangkan, kunjungan Presiden Soekarno ke masjid itu pada 1959.

"Saya terharu dan bangga, karena sempat diputar film kunjungan Presiden Sukarno ke masjid ini," kata Djauhari dalam keterangan tertulis yang dirilis Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Kamis, 24 September 2015. Menurut Djauhari, semua hadirin termasuk Putin, terpaku menyaksikan tayangan itu. "Ini membuktikan bahwa jejak-jejak Presiden Sukarno ternyata masih ada dan dihargai di sini."

Baca juga:
Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan

Ahok Kaget: Anggaran Rotterdam Rp 3,5 T, Jakarta Rp 12,1 T

Didirikan pada 1904, Masjid Agung Moskow kini direstorasi sejak 2005 dan menjadi masjid terbesar di Eropa. Masjid yang diresmikan Putin itu mampu menampung 10 ribu jemaah dan didirikan tepat menjelang umat muslim merayakan Idul Adha. Hadir dalam peresmian itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. "Islam sesuai hukum Rusia merupakan salah satu agama tradisional," ujar Putin.

Berdiri dengan kubah setinggi 46 meter dan menara setinggi 72 meter, pada bagian tengah Masjid Agung Moskow terdapat kubah berlapis emas yang dihiasi dengan bingkai ukiran mencuplik  ayat-ayat Al-Quran. Masjid dilengkapi tujuh lift, pendingin udara, dan fasilitas bagi penyandang cacat. Biaya renovasi untuk Masjid Agung Moskow tersebutsekitar US$ 170 juta atau sekitar Rp 2,43 triliun.

BACA JUGA
Ahmad Dhani pun Berkicau Lagi Soal Rupiah, Ini Katanya
Begini Ruangan Gayus Tambunan di LP Gunung Sindur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dana sebesar itu sebagian besar dibiayai anggota Dewan Federasi Rusia dari Republik Dagestan, Suleyman Kerimov, yang menyumbang lebih dari US$ 100 juta atau sekira Rp 1,43 triliun. Turki memberikan bantuan berupa mimbar dan mihrab. Palestina, terutama dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberikan sumbangan US$ 25 ribu atas nama anak-anak Palestina, dan juga sumbangan dari umat dari berbagai agama.

Putin yakin, Masjid Agung itu akan menjadi pusat rohani dan sumber penyebarluasan ide-ide humaniter. "Setulusnya saya ucapkan selamat atas pembukaan Masjid Agung Moskow. Ini peristiwa penting bagi umat muslim Rusia," kata Putin. ia mengaku bangga pemerintahnya bisa membangun kembali masjid tertua di Moskow. Selain modern, masjid ini bakal menjadi kebanggaan bangsa Rusia yang multi etnis dan multi religi.

WDA | REUTERS

Baca juga:
Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

11 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

12 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.