TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) menyiapkan hotline untuk keluarga jemaah haji yang ingin menanyakan tentang keluarganya, menyusul peristiwa Tragedi Mina ketika insiden saling injak di Jalan 204, Mina.
"Silakan menghubungi hotline +966543603154," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah PPIH 1436H/2015M Arsyad Hidayat, Kamis, 24 September 2015.
Korban tewas dalam musibah di Mina, Arab Saudi, meningkat menjadi 453 orang. Korban luka juga meningkat menjadi lebih dari 700 orang. Mereka tewas dan terluka saat berdesakan di jalan menuju tempat pelemparan jumrah, Kamis, 24 September 2015.
Di antara korban, terdapat satu jemaah asal Indonesia. Namun belum dapat dipastikan nama korban.
Jemaah haji menuju tempat pelemparan jumrah setelah terlebih dahulu mampir di Muzdalifah untuk mengambil kerikil. Sehari sebelumnya mereka berdiam di Arafah untuk wukuf. Dalam perjalanan menuju pelemparan jumrah inilah ribuan jemaah berdesakan. Ada jemaah yang terluka dan tewas terinjak.
Insiden berdesakan selama ibadah haji setidaknya pernah terjadi enam kali sebelumnya, menewaskan banyak jemaah. Pada 1990, lebih dari 1.400 orang tewas dalam kekisruhan di dalam terowongan.
Peristiwa mengenaskan selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini sebelumnya masih erat dalam ingatan bahwa sebanyak 107 jemaah haji meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan akibat ambruknya craneraksasa di Masjidil Haram, Mekah.
Pekan lalu, lebih dari 1.000 jemaah dievakuasi dari sebuah hotel di Mekah pada dinihari setelah terjadi kebakaran, yang mencederai sedikitnya dua jemaah calon haji.
ANTARANEWS