TEMPO.CO, Karachi - Sebagian besar dari kita percaya bahwa sekali mati, seseorang tidak pernah bisa bernapas lagi. Namun apa yang terjadi di Dumba Goth, yang terletak di pinggiran Karachi, Pakistan, bisa mengubah keyakinan kita tentang hal tersebut.
Manzooran Mai, dilansir dari laman The News, 21 September 2015, mengklaim bahwa dia sudah mati selama delapan jam sebelum tiba-tiba ia mulai kembali bernapas dan berbicara.
Tidak hanya itu, dalam kehidupan keduanya, suara wanita itu dikatakan berubah menjadi suara seorang anak.
BACA JUGA
Di Desa Ini,Perempuan Bisa Berubah Jadi Pria, dan Sebaliknya
4 Tokoh Ini Bakal Jadi Lawan Berat Ahok di Pilkada DKI 2017
Empat hari lalu Manzooran Mai dan keluarganya berpergian ke Dumba Goth, Karachi, dari Muzaffargarh. Suaminya mengatakan Manzooran Mai meninggal pada pukul 04.30 pagi hari waktu setempat. Setelah delapan jam ia dibawa ke kamar mayat Edhi di Sohrab Goth untuk ritual ghusal (pemandian mayat).
"Sementara persiapan sedang dilakukan untuk ghusal, Manzooran Mai tiba-tiba hidup kembali dan mulai berbicara dengan suara seorang anak," kata suaminya.
Wanita itu mengatakan berbicara dengan suara anak bukan tindakan sengaja. Ketika dipaksa mengatakan sesuatu dengan suara anak pada kamera, dia setuju dan mulai berbicara dengan suara tersebut. Perbuatan itu justru menimbulkan pertanyaan soal kredibilitasnya.
SIMAK
Gayus Bisa Nongkrong di Resto, Menteri Yasonna: Pasti Ada...
Soal Pemeriksaan Ibas, Johan Budi: KPK Tak Takut SBY
Beberapa orang tampaknya yakin bahwa Manzooran Mai tidak mungkin meninggal di tempat pertama dia dikatakan kehilangan napasnya karena tidak ada dokter yang mengkonfirmasi kematiannya.
Tapi kemudian muncul gagasan bahwa dia dirasuki oleh jiwa seorang anak, melahirkan keraguan terhadap seluruh kejadian, demikian dikatakan The News.
THE NEWS.COM | MECHOS DE LAROCHA
BERITA MENARIK
Ribuan Hewan Mati Misterius, Ini Sinyal Kiamat 28 September?
Aksi Manusia Jelek Sedunia Bikin Mulas, Lihat Tampangnya