TEMPO.CO, Jakarta - Seorang peserta ujian seleksi masuk universitas terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah dipaksa menahan buang air kecil oleh pengawas ujian. Calon mahasiswi berusia 19 tahun tersebut diketahui sedang mengikuti tes untuk belajar kedokteran di Universitas Palermo, Sisilia.
Gadis remaja yang menderita masalah saluran kemih itu terpaksa harus menahan kesakitan dalam diam meskipun telah memohon kepada penguji. Penundaan tersebut menyebabkan perdarahan akibat sistitis, yang memaksa wanita itu harus dirawat di rumah sakit.
Seperti dilansir Independent pada 18 Maret 2015, aturan ujian ketat telah diperkenalkan universitas Italia tahun ini karena serentetan kecurangan yang sering ditemukan.
Setelah dari rumah sakit, wanita itu kembali ke tempat tes untuk mengambil iPhone-nya.
Kakaknya, Floriana, mengatakan, "Dia mengidap masalah saluran kemih dan tampak menderita. Tapi mereka mengatakan, jika dia pergi ke kamar mandi, tesnya akan dibatalkan. Namun dia harus menunggu lama karena konsekuensi serius. Begitu sampai ke kamar mandi, dia berdarah karena sistitis hemoragik."
Floriana menjelaskan, "Selain kerusakan fisik yang disebabkan oleh menahan rasa kencing terlalu lama, dia juga menderita kerusakan moral."
THE INDEPENDENT | YON DEMA
Baca juga:
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Kenalkan, Putri Gayatri, 15 tahun, Wakili Indonesia di PBB