TEMPO.CO, Twin Falls - Dalam peristiwa perampokan, polisi kerap kesulitan mengungkap pelakunya. Tapi ternyata tidak selalu demikian.
Seorang tersangka perampokan di Twin Falls, Idaho, Amerika Serikat, justru kembali ke rumah korbannya lantaran kunci-kunci dan telepon selulernya tertinggal saat ia beraksi pada Sabtu, 12 September 2015.
Caleb Shay Funke, 22 tahun, akhirnya tertangkap serta didakwa dua tuduhan perampokan dan satu pencurian besar.
Peristiwa ini berawal dari laporan korban kepada polisi karena menemukan rumahnya berantakan dan pintu belakangnya terbuka. Di atas tempat tidur tergeletak ponsel yang tidak dikenal. Adapun di belakang rumah terparkir sebuah mobil Chevrolet Cobalt buatan 2007 berwarna perak.
Saat polisi menyelidiki rumah korban, tiba-tiba sebuah mobil berhenti dan turunlah Funke. Kepada polisi, dia mengaku Chevrolet itu mobilnya yang dipinjam teman, tapi kuncinya tertinggal di dalam.
Baca Juga:
Saat Funke berbicara, pemilik rumah membawa serangkaian kunci dan menyatakan kunci itu bukan miliknya. Ternyata salah satunya adalah kunci mobil Chevrolet. Funke masih mengelak dan menyatakaan ia bukanlah si pencuri. Tapi ia tahu siapa orangnya.
Namun, saat digeledah, di saku Funke ditemukan perhiasan milik korban. Ponsel milik korban juga ada di dalam mobil Funke. Sabtu itu, Funke juga menggasak dua rumah lainnya. Dia pun ditahan dengan jaminan US$ 5.000. Sidang awal dijadwalkan pada 25 September mendatang.
MAGICVALLEY.COM | NATALIA SANTI