Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi di Masjidil Haram, Crane Jatuh Belum Diangkat  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Sebuah Crane jatuh di lantai tiga masjid, Masjidil Haram, Mekkah, Jumat,11 September 2015. Anadolu Agency/Getty Images
Sebuah Crane jatuh di lantai tiga masjid, Masjidil Haram, Mekkah, Jumat,11 September 2015. Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Mekah - Crane yang jatuh hingga menimpa ratusan anggota jemaah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, hingga saat ini masih dibiarkan.

Benny Iskandar, anggota jemaah haji asal Indonesia yang sedang berada di lokasi, melaporkan, crane tersebut masih belum diangkat.

"Sepertinya aktivitas crane berhenti, tapi crane yang jatuh belum diangkat," kata Benny melalui pesan singkat, Minggu, 13 September 2015.

Benny berujar, aktivitas konstruksi lain di Masjidil Haram masih berjalan. Hanya saja, area di sekitar crane yang jatuh telah dibatasi pagar setinggi pinggang. Jemaah dilarang mendekati area tersebut.

"Tadi malam, kami juga diminta tidak mendekati area crane yang sedang bekerja," ucap Benny.

Hari ini, menurut Benny, cuaca di Mekah cukup cerah. Benny mengirimkan foto yang menampakkan langit biru tersaput awan tipis di atas Masjidil Haram. Meski begitu, ramalan cuaca setempat memprediksi potensi badai masih ada hingga Selasa mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, crane berkapasitas 1.300 ton jatuh dan menimpa ratusan anggota jemaah haji pada Jumat sore, 11 September 2015, waktu setempat. Sedikitnya 107 orang tewas tertimpa crane, sementara ratusan lain mengalami luka-luka. Crane jatuh diduga karena diterpa angin kencang yang melanda Mekah.

Benny menuturkan aktivitas jemaah asal Indonesia sudah normal kembali seusai kecelakaan itu. Beberapa korban luka yang dirawat di rumah sakit sudah kembali ke hotel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hanya saja, anggota jemaah yang meninggal belum bisa dikebumikan pagi ini karena urusan administrasi di Kerajaan Saudi," kata Benny.

Menurut Benny, tadi malam, jemaah asal Indonesia menggelar tahlilan untuk korban meninggal dunia dan doa bersama demi keselamatan bersama.

Total korban tewas asal Indonesia akibat jatuhnya crane mencapai tujuh orang. Mereka adalah Siti Rasti Darmini dari kloter Jakarta-Bekasi, Masnauli Sijuadil Hasibuan asal Medan, Painem Dalio Abdullah dari Medan, Saparini Baharuddin Abdullah asal Medan, Nurhayati Rasad Usman dari Padang, Ferry Mauludin Arifin asal Jakarta-Bekasi, dan Adang Joppy Lili dari Jakarta-Bekasi.

Sedangkan korban luka yang sudah keluar dari rumah sakit karena kondisinya sudah dinyatakan membaik dan kembali ke kloter masing-masing adalah:

1. Suji Syarbaini Irono (BTH 14)
2. Teti Herawati Mad Saleh (JKS 05)
3. Apip Sahroni Rohman (JKS 05)
4. Emmiwaty Janahar Saleh (MES 08)
5. Nur Baik Nasution (MES 09)
6. Ali Sabri Selamun (PDG 07)
7. Endang Kaswinarni Poerwomarton (SOC 46)
8. Eniwaty Muhammad Syarif (BTH 01)
9. Dewi Laila Mufida (MES 08)
10. Nuruddin Baasith Sujiyono (SUB21)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

16 Mei 2018

Jemaah calon haji berfoto di depan lokasi terjatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Kecelakaan ini menewaskan lebih dari 100 jemaah. AFP/Getty Images
Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

Arab Saudi telah meminta KBRI Riyadh, Arab Saudi, data keluarga ahli waris korban crane jatuh di Masjidil Haram untuk mendapat santunan


Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

27 Oktober 2017

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017.  Sebanyak 28 tokoh lintas agama yang dijamu Raja Salman itu berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Biro Presiden
Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

Raja Salman menjanjikan ganti rugi besar kepada keluarga-keluarga korban crane di Masjidil Haram yang tewas dan luka-luka.


Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

4 Mei 2017

Mentri Agama Lukman Hakim Saifudin ikuti doa bersama saat menghadiri pemakaman wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik di TPU Karet Kebembem, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Febri Husen
Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa penggantian kerugian korban crane di Masjidil Haram, Mekah, belum jelas untuk saat ini.


Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

22 Maret 2017

Sejumlah crane terlihat dalam proyek perluasan Kabah ketika umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji bersiap untuk salat Maghrib di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (10/10). Jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia memadati Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. AP/Amr Nabil
Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

Kompensasi akan dibayarkan serentak kepada seluruh ahli waris korban. Namun beberapa negara tidak kunjung melengkapi data.


Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

4 Maret 2017

Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan awak media di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu membantah tudingan pihaknya menahan uang kompensasi korban crane (mesin derek)yang jatuh di Masjidil Haram.


Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

3 Maret 2017

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (kedua kanan) menyambut kedatangan Ketua Majelis Syuro Arab Saudi Syeikh Abdullah Bin Muhammad Bin Ibrahim Al-Syeikh (kedua kiri) disaksikan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 16 Februari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

Setelah berbicara dengan rombongan Kerajaan Arab Saudi, Fahri Hamzah memastikan pembayaran santunan kepada keluarga korban crane jatuh akan dilakukan.


Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

2 Maret 2017

Raja Salman bin Abdulaziz, menjenguk seorang wanita korban jatuhnya crane Masjidil Haram di sebuah RS di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Puluhan jemaah haji Indonesia terluka dan 7 tewas dalam kecelakaan ini. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court
Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

Korban crane di Mekah berharap permasalahan ini akan turut dibahas dalam pertemuan pemerintah dengan Raja Arab Saudi Salman.


Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

1 Maret 2017

Sebuah crane patah dan menimpa calon jemaah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 11 September 2015. Sebanyak 107  orang dilaporkan tewas, termasuk warga negara Indonesia. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images
Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

Korban berharap Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia juga menepati janji dengan membayarkan santunan kepada korban robohnya crane di Masjidilharam pada 2015.


Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

10 Februari 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

Zulfitri Zaini, 58 tahun, korban jatuhnya crane di Mekah, Arab Saudi, mengeluhkan belum adanya santunan dari pemerintah Arab Saudi.


Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

16 Januari 2017

Jemaah haji di Masjidil Haram, Mekkah, dengan sejumlah crane. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

Raja Salman Bin Abdul Aziz sempat menjanjikan keluarga korban dibayar satu juta riyal (Rp 3,6 miliar) sebagai kompensasi.