Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Badai Pasir, Giliran Hujan Es Landa Mekah

image-gnews
Sejumlah pengendara berhati-hati saat melintasi jalanan yang ditutupi badai pasir di Amman, Yordania, 8 September 2015. Akibat badai pasir seorang perempuan meninggal dunia di Lebanon utara dan setidaknya 80 orang dirawat di rumah sakit akibat gangguan pernafasan. AP/Raad Adayleh
Sejumlah pengendara berhati-hati saat melintasi jalanan yang ditutupi badai pasir di Amman, Yordania, 8 September 2015. Akibat badai pasir seorang perempuan meninggal dunia di Lebanon utara dan setidaknya 80 orang dirawat di rumah sakit akibat gangguan pernafasan. AP/Raad Adayleh
Iklan

TEMPO.CO, Mekah - Setelah dilanda badai pasir, hujan es dengan angin kencang melanda Kota Suci Makkah Al Mukarammah, Jumat, 11 September 2015. Hujan es dalam bentuk butiran kecil itu juga diwarnai suara gemuruh sejak pukul 17.10 waktu Arab Saudi atau pukul 21.10 WIB.

Tidak hanya butiran es dan angin kencang, hujan deras tersebut juga membawa debu yang membuat meja kerja di Kantor Misi Haji Indonesia di Mekah menjadi kotor. "Kejadian seperti ini jarang terjadi selama ini," kata Syaiful, mukimin warga negara Indonesia yang sudah 12 tahun tinggal di Mekah bersama keluarganya.

Ahmad Abdullah Yunus, Kepala Seksi Katering Daker Mekah yang pernah tinggal di Jeddah, menuturkan, "Biasanya orang Arab khawatir kalau turun hujan," tuturnya.

Hujan yang jarang terjadi di Arab Saudi membuat negeri itu tidak siap mengantisipasi air yang turun deras dari langit. Tahun 2010, Mekah dan Jeddah pernah dilanda banjir yang menimbulkan korban jiwa. Sampai berita ini ditulis, hujan masih turun deras dengan gemuruh yang terus menggelegar disertai angin kencang.

Badai pasir sendiri melanda sejumlah kota di Arab Saudi pada Selasa, 8 September 2015. Meski tak terlalu terasa di Mekah atau Madinah, badai pasir menyebabkan dua penerbangan yang membawa jemaah dari Tanah Air terpaksa dialihkan ke Madinah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Mekah, ketika terjadi badai pasir sekitar pukul 18.20 waktu Arab Saudi, terasa angin yang sangat kencang disertai debu dan sampah yang beterbangan di jalan. Bahkan sejumlah pengendara mobil terpaksa melambatkan laju kendaraan mereka.

Mengingat badai pasir merupakan fenomena alam yang bisa terulang di tengah perubahan musim semi di Arab Saudi, warga Indonesia yang berhaji diimbau membawa masker untuk mengantisipasi pasir dan debu. Warga juga diminta mencari tempat perlindungan terdekat, seperti toko, hotel, atau mal.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.