TEMPO.CO, Beijing - Alkisah lima tahun yang lalu, sepasang kekasih di Beijing mengukuhkan kisah kasihnya di selembar uang kertas senilai satu yuan. Di selembar uang kertas tersebut, pria yang tak disebut namanya, menuliskan inisialnya YJL dan LZP, dengan simbol hati di tengahnya. "Kami masih muda dan kerap melakukan hal-hal romantis," tulis pria itu di situs Baidu. "Saat menuliskannya, kami berharap orang-orang yang memegang uang itu akan mendoakan kebahagiaan kami."
Namun sayang, keduanya tidak melanjutkan hubungan mereka sejak 2013. Si pria kembali di kota kelahirannya di Changchun, Provinsi Jilin, sekitar 974 kilometer arah timur laut Beijing. Di sana, dia membuka sebuah toko kecil.
Betapa terkejutnya pria itu, Ahad lalu, uang itu kembali ke genggamannya. Dia baru menyadari keberadaannya ketika sedang memberikan uang kembalian kepada pelanggan tokonya. "Ia keliatan usang dan rusak, sama seperti hubungan kami yang telah lalu," tulisnya di situs Baidu.
Dia mengaku tidak tenang setelah mendapati uang itu. Buat dia, uang itu membawanya pada kisah lalu, kisah cintanya yang kandas. "Ia kembali kepada saya selepas bertahun-tahun lalu di rentang jarak seribu kilometer. Masa lalu yang telah berlalu," tulisnya.
Kisah mirip-mirip dengan adegan film Hollywood pada 2001-an, Serendipity, itu disambut baik oleh para netizen. Banyak yang mendoakan agar si pria akan lebih beruntung di masa depan, seperti kisah dalam film yang dibintangi John Cusack dan Kate Beckinsale. Tapi ada pula yang tidak peduli kisah romansa itu, dan menuding si pemuda telah melanggar hukum karena merusak uang kertas.
Lelaki itu menjawab bahwa dia tidak akan melakukannya lagi. Dia juga menasihati orang-orang untuk tidak menulis pesannya di selembar kertas yuan seperti yang dia lakukan.
GLOBAL TIMES | YON DEMA