TEMPO.CO, Wellington - Setelah melewati beberapa tahap penentuan model bendera baru yang melibatkan warga negaranya secara aktif, Selandia Baru kini akan menawarkan pilihan antara tiga model pakis dan satu koru untuk bendera baru kepada masyarakat yang memilih.
Panel yang ditunjuk pemerintah, seperti dikutip dari situs web The Guardian, 1 September 2015, dikatakan telah selesai menyeleksi sehingga menemukan empat terbaik.
"Daftar pilihan itu diumumkan Wakil Perdana Menteri Bill English di museum nasional Te Papa Tongarewa di Wellington pada Selasa pagi waktu setempat," demikian lapor Guardian.
Tiga di antaranya, dengan desain pakis perak, diketahui sebagai pilihan Perdana Menteri John Key: satu hitam dan putih serta dua dipasangkan dengan rasi bintang Southern Cross. Sedangkan yang terakhir adalah bendera dengan model koru, atau pakis yang menggulung, dalam warna hitam dan putih.
Masyarakat Selandia Baru akan memilih serta menentukan peringkat dari keempat desain lewat referendum pos yang akan diadakan pada 20 November-11 Desember 2015.
Referendum setelahnya akan diadakan pada Maret tahun depan untuk menentukan pilihan final apakah bertahan dengan bendera lama atau beralih ke yang baru. "Jika hasilnya adalah bendera baru, (bendera) itu akan diadopsi enam bulan kemudian," demikian laporan The Guardian.
THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA