TEMPO.CO, SYDNEY – Banyak cara yang dilakukan sebuah bar agar menjadi unik, berbeda, dan menarik minat pengunjung. Namun Circular Quay Cruise Bar, yang berada di atas sebuah kapal pesiar di Sydney, Australia, punya cara yang sangat unik dan belakangan memicu seruan boikot gara-gara menyuguhkan buah-buahan tropis di atas tubuh dua perempuan model yang telanjang.
Seruan boikot datang terutama dari kalangan perempuan, yang menganggap hal itu tak patut. “Menjijikkan. Perempuan digunakan sebagai nampan di bar Sydney,” demikian pernyataan sebuah akun Twitter, seperti dilansir news.au.com, Kamis lalu. Cuitan lain bernada serupa dan menyerukan boikot. “@JointDestroyer boicott Sydney Overseas Passenger Terminal cruise bar #sexism.”
Baca juga:
EKSKLUSIF: Terungkap Ada Parkir Liar di Dekat Kantor Ahok
Kisah Tomo, 25 Tahun Jadi Pencopet, Sasarannya Perempuan
Dalam gambar-gambar yang beredar di media, dua perempuan model yang berfungsi sebagai nampan buah itu hanya ditutupi buah-buahan. Ada pisang yang menutupi payudara mereka. Ada juga potongan semangka dialasi daun pisang dan anggur pada bagian tubuh lainnya.
Dua model telanjang itu tidak hanya diam, tapi juga terkadang menyuapi pengunjung, baik pria maupun perempuan, yang tampak bergembira.
Ide menggunakan perempuan telanjang sebagai nampan sebenarnya bukan hal baru. Di Jepang, ada "sushi tubuh" yang disebut nyotaimori, jika menggunakan perempuan telanjang, dan nantaimori, jika pria menggunakan prian telanjang. Tradisi tersebut telah berakar sejak periode samurai di Jepang.
NEWS.AU | MIRROR | NATALIA SANTI
Baca juga:
Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?