Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Myanmar Larang Partai Politik Mengkritik Militer  

image-gnews
Pemimpin oposisi demokratik Myanmar, Aung San Suu Kyi, berada di posisi ke-9 Wanita paling dikagumi di dunia. Ia juga menjadi satu-satunya wakil Asia yang terpilih dalam pooling ini. Jun Sato/WireImage
Pemimpin oposisi demokratik Myanmar, Aung San Suu Kyi, berada di posisi ke-9 Wanita paling dikagumi di dunia. Ia juga menjadi satu-satunya wakil Asia yang terpilih dalam pooling ini. Jun Sato/WireImage
Iklan

TEMPO.CO, Yangon - Myanmar telah mengeluarkan larangan terhadap partai politik untuk mengkritik tentara atau militer melalui undang-undang yang dianggap sengaja dibuat untuk mengamankan kepentingan politik rezim militer menjelang pemilihan umum di negara tersebut.

Dikutip News.com, partai-partai yang akan bertarung dalam pemilu 8 November 2015 diizinkan menyiarkan pidato 15 menit di televisi dan radio pemerintah serta mempublikasikannya lewat surat kabar milik negara. Tapi, menurut pernyataan Komisi Pemilu, isi pidato mereka akan diperiksa Komisi Pemilu dan Departemen Informasi serta bisa ditolak jika para pejabat menemukan mereka melanggar aturan.

"Pernyataan-pernyataan yang dapat memecah Tatmadaw atau yang dapat mempermalukan dan merusak martabat Tatmadaw dilarang," kata Komisi Pemilu, menggunakan istilah untuk militer Myanmar. "Partai-partai juga harus menghormati konstitusi 2008, yang menyediakan 25 persen dari parlemen dan kabinet kunci untuk militer, memberikan hak veto yang efektif atas politik."

Selain aturan mengenai militer tersebut, undang-undang melarang calon presiden berasal dari orang yang memiliki pasangan atau anak warga negara asing. Hal itu sangat terlihat ada indikasi mencegah pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, menjadi presiden. Almarhum suami Suu Kyi adalah pria Inggris, begitu pun dua putranya.

Partai Suu Kyi, Partai Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang diyakini dapat memenangi pemilu, menyerang dengan nada menantang dalam menanggapi pernyataan Komisi Pemilu tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak takut," ujar Win Htein, anggota badan tertinggi NLD. "Kami akan terus mengkritik siapa pun yang kami inginkan dan dengan cara yang kami inginkan."

The News melaporkan, pengumuman aturan baru tersebut terjadi kurang dari tiga minggu setelah Presiden Thein Sein menggulingkan ketua partai berkuasa saat ini, Partai Persatuan Pembangunan dan Solidaritas, Shwe Mann.

Sebelumnya, istri seorang pejabat pemerintah melaporkan bahwa suaminya telah dipenjara oleh militer Myanmar selama dua tahun karena menandatangani petisi mendukung amandemen konstitusi untuk mengurangi peran militer dalam politik.

THE NEWS.COM | MECHOS DE LAROCHA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

15 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

25 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

30 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

49 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.


Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.


Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Rumah Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi terlihat di Yangon, Myanmar, 18 Oktober 2018. REUTERS/Ann Wang
Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.


Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat ikuti aksi protes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Aksi demo telah terjadi di sejumlah kota Myanmar. Massa anti kudeta berhari-hari turun ke jalan meneriakkan
Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.


Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Sebuah unit pemberontak dari Tentara Pembebasan Rakyat Bamar terlihat dalam gambar selebaran tak bertanggal ini di lokasi yang dirahasiakan di hutan Myanmar tenggara. Tentara Pembebasan Rakyat Bamar via REUTERS
Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.


Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

11 November 2023

Maung Saungkha. Bamar People's Liberation Army/Handout via REUTERS
Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Aliansi pemberontak telah merebut sebagian wilayah utara dari junta Myanmar, sebuah kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021.


Mahkamah Agung Myanmar Tolak Banding Aung San Suu Kyi

8 Oktober 2023

Aung San Suu Kyi. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mahkamah Agung Myanmar Tolak Banding Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi, mantan pemimpin sipil Myanmar, menghadapi hukuman hingga 27 tahun penjara.