Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan. Dokter mengidentifikasi pertumbuhan sebagai tanduk kulit. Struktur kulit dapat dihapus dengan operasi, tergantung kebugaran fisik pasien. Namun, karena fakta bahwa tanduk berkembang begitu cepat, dokter juga khawatir kemungkinan itu kanker.
Berbicara tentang kondisinya, Liang Xiuzhen mengatakan, 'tanduk' itu sangat menyakitkan. Kadang-kadang begitu menyakitkan sehingga ia terbangun dari tidur.
Meski kondisi yang dialami Xiuzhen sangat jarang, itu bukan pertama kalinya terjadi. Pada 2010, wanita Cina berusia 101 dilaporkan memiliki tanduk 'setan' yang tumbuh di kepalanya. Zhang Ruifang dari Henan, Cina tengah, memiliki pertumbuhan berukuran lebih dari 2 inci yang tumbuh dari dahinya.
Tidak diketahui apakah Zhang menerima pengobatan untuk pertumbuhan tanduknya.
DAILY MAIL.CO.UK | YON DEMA
Baca juga:
Pacar Cantik Dirayu, Orang Utan Bikin Si Pria Cemburu Buta
Baca juga:
Betapa Seru Bila Tuhan, Nabi,dan Saiton di Palembang Bertemu
Mengaku Tuhan, Pria Sukabumi Suruh Orang Sembah Matahari
Berita Menarik
Ada Tuhan di Banyuwangi, Kini Heboh Ada Nabi di Mataram!
Datang ke Jakarta, Ini Alasan 'Tuhan' Tak Mau Mengubah Nama
Kisah Pria Kontroversial: Tiba di Jakarta, Tuhan Kaget
Luna Maya Terkejut karena Kado Mesra dari Pria Ini