Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

image-gnews
Ilustrasi Sayuran. qatardayonline.com
Ilustrasi Sayuran. qatardayonline.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Negara padang pasir Qatar akan menggunakan teknologi mutakhir untuk menumbuhkan hingga 70 persen sayuran sendiri pada 2023 - peningkatan empat kali lipat. Pejabat dari kelompok pertanian terbesar Doha mengatakan Selasa, 25 Agustus 2015.

Dilansir dari Emirates 247.com, dikatakan bahwa prediksi itu berani dimunculkan setelah kesuksesan percobaan dua tahun proyek hidroponik Zulal Oasis, yang melihat tomat tumbuh di rumah kaca tanpa tanah dan menggunakan air irigasi daur ulang. Proyek itu dijalankan oleh Hassad Food di tanah pertanian sebelah barat dari ibukota Doha.

Seorang juru bicara untuk Hassad mengatakan pola tersebut saat ini bisa diluncurkan dan dapat memungkinkan negara untuk memproduksi sayuran sendiri dalam waktu delapan tahun. Saat ini, katanya, antara 11 dan 16 persen dari sayuran yang tumbuh secara lokal, tergantung pada musim.

Percobaan itu dilakukan tidak hanya berfokus pada tomat tetapi bisa digunakan untuk menanam sayuran termasuk mentimun, terong dan cabai merah.

"Kami sangat senang mengumumkan bahwa proyek percontohan ini telah mencapai sukses besar," kata Nasser Mohamed al-Hajri, ketua dan direktur pengelola Hassad Food. "Teknologi ini terbukti sangat cocok untuk iklim Qatar, tetapi juga melebihi harapan mengenai hasil dan kualitas."

Sementara itu teknologi Zulal Oasis, sebagaimana dilaporkan Emirates 247, adalah model produksi jangka panjang yang berkelanjutan, dengan kemampuan memproduksi tanaman bermutu tinggi selama 12 bulan satu tahun tanpa bergantung pada musim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Emirates 247 tidak menjelaskan secara detail tentang bagaimana cara menanam tanpa tanah dan teknologi seperti apa yang dibutuhkan untuk mendukungnya.

Ketahanan pangan adalah masalah besar bagi Qatar, yang telah mengimpor sebagian besar kebutuhannya.

Sebuah program Ketahanan Pangan Nasional, yang dirancang untuk meningkatkan swasebanda pangan Qatar diluncurkan pada 2013 dan akan berlanjut sampai 2030.

EMIRATES 247.COM | MECHOS DE LAROCHA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

21 Juni 2017

Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani. REUTERS
Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

Negara-negara tersebut menuding Qatar membiayai kelompok teroris dan membentuk persekutuan dengan Iran.


Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

7 Juni 2017

Pesawat Qatar Airways. REUTERS/Pascal Rossignol
Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

Penerbangan Qatar Airways ke Indonesia akan dihentikan sementara menyusul memanasnya situasi politik di Timur Tengah.


Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

11 November 2016

Angklung meriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun RI-ke 71 dan sekaligus bagian dari Peringatan HUT ke-40 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Qatar yang dilaksanakan sebagai Peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2016 di Doha, Qatar. (Foto: Boy Dharmawan-KBRI Doha)
Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

Para penonton promosi Wonderful Indonesia di Qatar ikut bernyanyi saat angklung memainkan lagu "I Have a Dream."


Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

3 Maret 2016

AP/Kin Cheung
Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

Kenaikan populasi dipicu oleh sejumlah besar warga asing yang datang untuk bekerja di Qatar dalam beberapa tahun terakhir.


Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

23 Januari 2016

Cerita Disney Putri Salju dan Tujuh Kurcaci menghibur penonton pada pertunjukan hari pertama
Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

Buku dongeng Disney itu dinilai terlalu seksi karena menggambarkan seorang putri yang berciuman dengan pangeran.


Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

13 Januari 2016

Alicia Vikander berpose dengan pialanya dalam Gala Annual Palm Springs International Film Festival Awards ke-27 di California, 2 Januari 2016. Vikander memenangkan penghargaan rising star untuk film
Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

Qatar tidak menjelaskan secara rinci alasan melarang penayangan

film The Danish Girl.


Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

4 Desember 2015

Mobil mewah Rolls Royce ditabrak Mercedes Benz di Doha, Qatar. Metro.co.uk
Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

Dua orang ditangkap karena merekam tabrakan termahal antara
Rolls Royce dengan Mercedes Benz.


Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

25 November 2015

Ilustrasi
Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

Ide "Larangan Lajang" dikeluarkan Qatar karena warganya mengeluh mal selalu dipenuhi para pekerja yang datang sendirian.


Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

5 Agustus 2015

Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu (tengah) memeluk ayah Hamza Yildirim, satu dari tiga tentara Turki yang tewas akibat serangan militan Partai Pekerja Kurdi, dalam upacara pemakaman di Ankara, Turki, 31 Juli 2015. AP/Depo Photos
Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

Terkait dengan Liga Arab yang mengecam serangan Turki di Irak.


Qatar Desak Mesir Bebaskan Presiden Mursi  

18 Juni 2015

Sejumlah pendukung Ikhwanul Muslimin membawa poster mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi saat protes terhadap keputusan pengadilan di Istanbul, Turki, 16 Juni. REUTERS/Murad Sezer
Qatar Desak Mesir Bebaskan Presiden Mursi  

Memicu krisis di Timur Tengah.