TEMPO.CO,HANGZHOU –Kesepian bisa melanda semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, maupun profesi. Tak terkecuali pencuri. Seorang pencuri yang dilanda kegalauan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, memilih menyerahkan diri ke polisi supaya tidak dilanda kesepian pada hari kasih sayang.
Saat menyerahkan diri pada Senin lalu, pemuda bernama Fang ini mengaku menjambret tas punggung seorang wanita di sebuah restoran ayam goreng siap saji pada 14 Agustus lalu. Fang juga mengaku mencuri tiga sepeda listrik.
“Polisi memuji Fang yang ingin hidup bersih, tapi mereka terkejut oleh motivasinya,” tulis media setempat, Qianjiang Evening News, Kamis lalu.
Menurut Fang, dia menyerahkan diri kepada polisi karena tidak tahu mau ke mana dan tidak punya kekasih untuk merayakan Qixi—hari kasih sayang tradisional Cina. Tahun ini Qixidirayakan pada Kamis lalu.
Penganggur tanpa gelar sarjana ini mengatakan setidaknya penjara dapat menawarkan makanan gratis dan tempat menginap. Sepeda-sepeda listrik yang dia curi masih tersimpan di rumah karena dia tidak mengetahui harganya maupun ke mana harus menjualnya. “Saya tidak akan melakukannya lagi,” Fang berjanji.
GLOBAL TIMES | NATALIA SANTI