Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gedung Keamanan Nasional Kairo Dibom

image-gnews
Reruntuhan bangunan yang hancur akibat ledakan bom di Konsulat Italia di Kairo, Mesir, 11 Juli 2015. Ledakan ini menewaskan satu orang serta menghancurkan beberapa bagian bangunan. AP/Amr Nabil
Reruntuhan bangunan yang hancur akibat ledakan bom di Konsulat Italia di Kairo, Mesir, 11 Juli 2015. Ledakan ini menewaskan satu orang serta menghancurkan beberapa bagian bangunan. AP/Amr Nabil
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Sebuah bom dilaporkan meledak di dekat Gedung Keamanan Nasional di seputaran Shubra Kairo. Hal ini disampaikan para pejabat keamanan Mesir, pada Kamis pagi, 20 Agustus 2015 waktu setempat.

Dikutip dari BBC, warga di Kairo melaporkan mendengar dan merasakan ledakan besar sebelum pukul 02:00 dini hari waktu setempat.

NBC News melaporkan hingga kini belum ada laporan korban cedera atau tewas termasuk penyebab ledakan tersebut.

Sementara BBC menyebutkan sedikitnya enam orang terluka (belum ada laporan korban tewas) akibat tiga ledakan di distrik Shubra. Hal itu dikutip BBC dari media pemerintah Mesir.

"Untuk blok di sekitar lokasi ledakan di lingkungan perumahan, pecahan kaca dapat dilihat (berserakan) di jalan," kata laporan tersebut.

Belum ada yang mengaku sebagai pelaku serangan meskipun dalam tahun ini telah ada beberapa serangan bom yang dilakukan oleh militan Islam di Kairo. Kelompok militan yang berbasis di Sinai utara - berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) - dipercaya berada di balik banyak serangan bom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan keamanan Mesir telah menjadi fokus serangan mereka dan anggota kelompok telah bersumpah untuk terus menargetkan mereka.

Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Abdul Fattah al-Sisi menyetujui hukum anti-terorisme baru yang dirancang untuk melawan pemberontakan kelompok ekstrimis yang sedang berkembang.

Undang-undang baru tersebut dikatakan telah menyertai sebuah hukuman yang keras, termasuk bagi wartawan yang tidak taat pada garis pemerintah.

Undang-undang, dikatakan, telah menambahkan ketentuan untuk melindungi pasukan keamanan dari penuntutan, menetapkan hukuman penjara untuk pelanggaran-teror, serta sanksi berat bagi mereka yang mempublikasikan "berita palsu" dan peradilan khusus untuk kasus terorisme.

BBC.COM | NBC NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

12 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

15 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

Mesir memindahkan ibu kotanya dari Kairo. Ibu kota baru itu menghabiskan biaya miliaran dolar AS.


Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah depan) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kelima kanan depan) berfoto dengan sejumlah kepala negara/pemerintahan saat Joint Leaders Session Indonesia-Africa Forum (IAF) II and High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Senin 2 September 2024.  Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Sigid Kurniawan
Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

Indonesia dan Mesir mengeksplorasi potensi kerja sama dalam pengembangan infrastruktur digital dan peningkatan kapasitas generasi muda


Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

21 hari lalu

Seekor primata jenis Owa Siamang dan 2 ekor Owa Ungko diselamatkan dari upaya penyelundupan satwa oleh seorang turis Mesir yang ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta, Jumat 30 Agustus  2024. FOTO: AYU CIPTA  I TEMPO
Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

Sebelum ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta, turis Mesir yang hanya bisa berbahasa Arab ini akan bertolak ke negaranya dengan pesawat Emirat.


Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

24 hari lalu

Omar Nok, laki-laki dari Mesir ke Jepang tanpa pesawat (Instagram/omar.nok)
Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

Tanpa pesawat, dia bisa singgah ke banyak tempat di Asia dalam perjalanannya dari Mesir ke Jepang.


PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

30 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

PM Belanda Dick Schoof pada Selasa mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza


Hamas Tegaskan Tak Ada Kemajuan dalam Pembahasaan Gencatan Senjata dengan Israel

33 hari lalu

Asap mengepul dari Khiam, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon, 17 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
Hamas Tegaskan Tak Ada Kemajuan dalam Pembahasaan Gencatan Senjata dengan Israel

Hamas menegaskan tahap pertama pembicaraan terkait gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera tidak menunjukkan kemajuan.


41 Warga Palestina Korban Serangan di Gaza Diterbangkan ke Malaysia

33 hari lalu

Suzan Zourob, menggendong balita yang tewas akibat serangan Israel di sebelah ayah dan ibunya yang terluka di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 19 Desember 2023. Para korban meliputi lebih dari 8.000 anak-anak dan 6.200 perempuan, sementara lebih dari 52.000 orang terluka dan 6.700 lainnya hilang. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
41 Warga Palestina Korban Serangan di Gaza Diterbangkan ke Malaysia

Sebanyak 41 warga sipil Palestina yang menderita berbagai luka dalam serangan Israel di Gaza diterbangkan ke Malaysia untuk perawatan


Qatar: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Capai Tahap Kritis

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
Qatar: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Capai Tahap Kritis

Pembicaraan dimulai di ibu kota Qatar, Doha, untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata Gaza


Trump Sebut Desak Netanyahu Akhiri Serangan ke Gaza Sejak Juli

35 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Trump Sebut Desak Netanyahu Akhiri Serangan ke Gaza Sejak Juli

Trump mengatakan memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan terakhir mereka pada Juli untuk mengakhiri serangan ke Gaza