Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

19 Tewas dan 123 Terluka, Begini Dashyatnya Bom di Bangkok

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sepeda motor yang hancur akibat ledakan bom berserakan di pusat kota Bangkok, Thailand, 17 Agustus 2015. Sebuah ledakan besar mengguncang Bangkok saat jam sibuk, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 25 lainnya. AP/Mark Baker
Sepeda motor yang hancur akibat ledakan bom berserakan di pusat kota Bangkok, Thailand, 17 Agustus 2015. Sebuah ledakan besar mengguncang Bangkok saat jam sibuk, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 25 lainnya. AP/Mark Baker
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Sebuah bom meledak di ibukota Thailand, Bangkok, setidaknya telah menewaskan 19 orang dan melukai  123 orang  lainnya. "Saya bisa mengkonfirmasi itu bom, kita belum bisa menyebutkan jenisnya tunggu hasil pemeriksaan," kata Juru bicara kepolisian nasional Letnan Jenderal Prawut Thavornsiri

Seperti yang dilansir BBC pada 17 Agustus 2015, Jonathan Head, seorang watawan BBC yang berada di tempat kejadian, mengatakan bahwa ledakan tersebut menyebabkan kekacauan hebat.  Bom meledak sekitar pukul 19.00 waktu setempat, terjadi dekat Erawan Shrine, Chidlom.

Jonathan melaporkan bahwa tempat tersebut merupakan sebuah kuil yang sangat terkenal di pusat Bangkok, sebelah hotel bintang lima. Kuil tersebut diketahui dibangun untuk menyembah dewa Hindu Brahma namun juga dikunjungi oleh ribuan umat Buddha setiap hari.

Kekuatan bom tersebut sangat besar sehingga berdampak pada orang-orang sekitar kuil. Selain itu terdapat sepeda motor yang terbakar di jalan utamanya. Ledakan yang berasal dari sepeda motor  itu terjadi di persimpangan Rajprasong, yang telah menjadi pusat demonstrasi politik dalam beberapa tahun terakhir.

Dari rekaman kamera CCTV terlihat bola api seperti jeruk besar saat bom meledak di waktu sibuk tersebut dan orang-orang berlarian di sepanjang jalan. Saksi mata menceritakan kengerian yang luar biasa dimana, potongan tubuh berserakan dmana-mana.

"Seluruh bangunan mengguncang Kita semua berlari ke jendela itu cukup sulit untuk melihat apa yang terjadi, tapi kita bisa melihat puing-puing berserakan di jalan. "Yang bisa kita lihat adalah kekacauan mengerikan di jalan. Ini adalah di jantung kota Bangkok," kata Lucinda-Jane Chastain, warga Bangkok, seperti yang dilansir CNN pada 17 Agustus 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paska-ledakan yang terjadi di kuil Hindu Erawan di distrik Chidlom pusat kota Bangkok, polisi Thailand kembali menemukan bom aktif di dekat tempat kejadian.

Polisi segera memasang garis polisi dan mengamankan daerah sekitar lokasi dari masyarakat sipil guna menghindari korban lebih lanjut serta guna memudahkan proses penjinakan bom tersebut.

Dari rekaman kamera CCTV terlihat bola api seperti jeruk besar saat bom meledak di waktu sibuk tersebut dan orang-orang berlarian di sepanjang jalan. Saksi mata menceritakan kengerian yang luar biasa dimana, potongan tubuh berserakan dmana-mana.

"Seluruh bangunan mengguncang Kita semua berlari ke jendela itu cukup sulit untuk melihat apa yang terjadi, tapi kita bisa melihat puing-puing berserakan di jalan. "Yang bisa kita lihat adalah kekacauan mengerikan di jalan. Ini adalah di jantung kota Bangkok," kata Lucinda-Jane Chastain, warga Bangkok, seperti yang dilansir CNN pada 17 Agustus 2015.

BANGKPK POST | CNN|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

18 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

Bareskrim Polri mengungkap modus dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertamax yang libatkan empat tangki pendam di 4 SPBU.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

23 menit lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

29 menit lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

36 menit lalu

Tersangka Bupati Kepulauan Meranti (nonaktif), Muhammad Adil, menjalani pemeriksaan lanjutan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Muhammad Adil diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau yang mewakilinya tahun anggaran 2022 s/d 2023, serta tindak pidana korupsi penerimaan fee jasa travel umrah dan dugaan korupsi pemberian suap pengkondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. TEMPO/Imam Sukamto
Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

KPK kembali menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka gratifikasi dan pencucian uang.


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

43 menit lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

46 menit lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

49 menit lalu

Mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa mengenakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. KPK menduga Tagop menerima fee Rp10 miliar dalam kasus tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dihukum enam tahun penjara karena terbukti menerima suap dan gratifikasi.


Korupsi BTS 4G, Dirut PT Sansaine Exindo Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

59 menit lalu

Dua terpidana kasus korupsi Proyek Strategis BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galumbang Menak (kiri) dan Eks Menteri Kominfo Johnny G Plate (kanan) memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung untuk menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Windi Purnama dan Yusrizki Muliawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Korupsi BTS 4G, Dirut PT Sansaine Exindo Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Terdakwa korupsi BTS Jemy Sutjiawan disebut memberikan komitmen fee sebesar USD 2,5 juta untuk pekerjaan paket 1 dan 2 BTS 4G Tahun 2021.


KPK: Ahmad Sahroni Telah Tambah Pengembalian Dana dari SYL Rp 40 Juta

1 jam lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK: Ahmad Sahroni Telah Tambah Pengembalian Dana dari SYL Rp 40 Juta

Tim penyidik KPK sebelumnya meminta dana bekas transfer dari Syahrul Yasin Limpo itu segera dikembalikan Ahmad Sahroni, genapi dana Rp 860 juta.