TEMPO.CO, Bangkok - Sebuah bom meledak di ibukota Thailand, Bangkok, Senin, 17 Agustus 2015, malam. Setidaknya 12 orang tewas dan melukai puluhan lainnya.
"Saya bisa mengkonfirmasi itu bom, kita belum bisa menyebutkan jenisnya, tunggu hasil pemeriksaan," kata juru bicara Kepolisian Thailand Letnan Jenderal Prawut Thavornsiri
Seperti yang dilansir BBC, Jonathan Head, seorang wartawan BBC yang berada di tempat kejadian, mengatakan bahwa ledakan tersebut menyebabkan kekacauan hebat. Korban terlihat bergeletakan.
Bom meledak sekitar pukul 19.00 waktu setempat, di dekat Erawan Shrine, Chidlom, pusat ibukota. Jonathan melaporkan bahwa tempat tersebut merupakan sebuah kuil yang sangat terkenal di Bangkok, sebelah hotel bintang lima.
Kuil tersebut dibangun untuk pemuja Brahma, namun juga dikunjungi oleh ribuan umat Buda setiap hari.
Kekuatan bom tersebut dikatakan sangat besar sehingga berdampak pada orang-orang sekitar kuil. Selain itu terdapat sepeda motor yang terbakar di jalan utama.
Tampak sejumlah petugas kesehatan yang dibantu polisi, menyelamatkan korban luka dari tempat kejadian.
Ledakan itu terjadi di persimpangan Rajprasong, yang telah menjadi pusat demonstrasi politik dalam beberapa tahun terakhir.
BBC | YON DEMA