TEMPO.CO, Augsburg - Seorang pemuda asal Swiss membakar sebuah mobil mewah bermerek Ferrari yang terkenal karena bosan dan ingin yang baru.
Pemuda 20 tahun yang namanya dirahasiakan tersebut didenda 20,865 pound sterling karena membakar Ferrari miliknya dalam rencana untuk menipu perusahaan asuransi untuk membeli mobil baru.
Menurut laporan IB Times, Kamis, 13 Agustus 2015, pria yang tidak disebutkan namanya itu merupakan anak seorang konglomerat terkenal di Swiss. Dia masih berusia 20 tahun tapi memiliki koleksi 15 kendaraan mewah. Dan ia merasa bosan dengan Ferrari 458 miliknya.
Menurut media lokal, ia mengatur dua orang untuk membakar mobil sport-nya yang parkir di kawasan industri di kota perbatasan Jerman, Augsburg, sehingga ia mudah mengklaim asuransi dan membeli model Ferrari baru.
Sial bagi dia, ada kamera keamanan yang menangkap kejadian itu. Rekaman dan log panggilan membuat jelas bahwa orang itu terkait dengan pelaku pembakaran. Ia kemudian didakwa merencanakan penipuan tersebut bersama tiga temannya.
Hakim menjatuhkan hukuman 22 bulan pengawasan dan denda. Sedangkan tiga temannya mendapat pengawasan selama 14-16 bulan.
Awal mula ide membakar mobil itu terbersit setelah anak itu bertemu dengan seorang salesman yang menuturkan akan sulit baginya untuk membeli model baru Ferrari saat ini. Karena itu, salesman itu menyarankan dia menghancurkan Ferrari dimiliki dan mengklaim kompensasi ke perusahaan asuransi.
IB TIMES | YON DEMA