TEMPO.CO, Kota Meksiko - Tari saman, tari ronggeng ganjen, tari yapong, tari greget jawara dan beberapa tarian tradisional Indonesia lainnya turut memeriahkan Festival Zacatecas del Folklor Internacional “Gustavo Vaquera Contereas” (FZFI) ke-20 yang berlangsung di Zacatecas, wilayah utara Meksiko, 25 Juli-2 Agustus 2015.
Beragam tarian Indonesia itu dibawakan 18 pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Jakarta sebagai wakil CIOFF (Conseil International des Organisation de Festival de Folklore et de’Arts Traditionnels).
Mereka tampil di berbagai panggung di Zacatecas, antara lain di Plaza Miguel Auza, Plaza Bicentario, Plazuela Goitia, Plaza 450 Aniversario, Ciudadela de Arte, Casa Municipal de Cultura, Teatro Fernando Calderon, dan Teatro del Lago.
Menurut rilis KBRI Meksiko yang diterima Tempo, Ahad, 10 Agustus 2015, tampilan pelajar salah satu SMA terbaik di Jakarta tersebut senantiasa memperoleh atensi besar dari penonton yang memadati tempat pertunjukan. Bahkan Gubernur Zacatecas Gubernur Miguel Alonso Reyes turut mengapresiasi kehadiran Indonesia sebagai satu-satunya peserta dari Asia dalam festival tersebut.
Pada penampilan terakhir tim dalam FZFI 2015, yaitu tanggal 1 Agustus 2015 di Kota Guadalupe, Zacatecas, “Tim memperoleh standing ovation,” kata Ayu Wiranti, salah seorang pembimbing yang juga pelatih tari tim.
Baca Juga:
Penampilan tim SMA 8-CIOFF Indonesia di Meksiko ini merupakan yang pertama kalinya. Meskipun perjalanan yang ditempuh tim cukup panjang, mereka tetap bersemangat mempromosikan budaya Indonesia pada FZFI 2015.
Selain Indonesia, ada 15 negara yang turut memeriahkan festival tersebut. Antara lain, Argentina, Bolivia, Brasil, Kosta Rika, Kanada, Colombia, Cile, Spanyol, Mesir, Prancis, Honduras, Rusia, Panama, Peru, Polandia, dan El Salvador.
Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Yusra Khan, mengatakan bahwa partisipasi Indonesia yang diwakili oleh pelajar SMA Negeri 8 Jakarta ini tidak hanya berkontribusi pada promosi Indonesia di seluruh dunia, termasuk Meksiko, tapi juga pada penguatan hubungan Indonesia-Meksiko.
Tim kesenian SMA Negeri 8 Jakarta, kata dia, yang merupakan wakil CIOFF-Indonesia, telah berhasil membawa misi CIOFF, sebagai suatu organisasi internasional yang bekerja sama dengan UNESCO, untuk melestarikan kesenian rakyat dan mewujudkan perdamaian dunia melalui keeratan hubungan yang terbina dari keragaman budaya tersebut.
"Kehadiran tim di negara bagian Zacatecas, yang merupakan salah satu negara bagian di Meksiko yang masuk ke dalam UNESCO World Heritage City, telah semakin mengharumkan nama Indonesia di Meksiko," ujar Dubes Yusra.
NATALIA SANTI