TEMPO.CO, Riyadh - Sebuah bom bunuh meledak di dalam masjid markas pasukan keamanan di tenggara Arab Saudi, Kamis petang, 6 Agustus 2015, waktu setempat, menyebabkan 13 orang tewas. Laporan televisi sebelumnya menyebut 17 orang meninggal.
Seorang sumber mengatakan kepada Arab News, lebih dari 30 orang luka-luka akibat serangan bom itu.
"Masjid yang menjadi sasaran bom di Abha tersebut berada di dalam lingkungan markas unit keamanan negara atau yang disebut dengan Pasukan Darurat Khusus," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri sebagaimana dikutip kantor berita pemerintah.
Korban tewas terdiri dari sepuluh anggota pasukan keamanan, sementara tiga lainnya pekerja di kompleks angkatan bersenjata tersebut. "Ketika serangan bom berlangsung, mereka sedang salat."
Pada Mei 2015, dua bom bunuh diri menghantam masjid kaum Syiah di Arab Saudi yang diklaim dilakukan oleh kelompok bersenjata Negara islam Irak dan Suriah (ISIS). Serangan pertama menyasar sebuah masjid di Qatif di sebelah timur Kerajaan menyebabkan 21 jemaah tewas. Sedangkan serangan berikutnya menewaskan empat orang di sebuah masjid di Dammam.
REUTERS | ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN