TEMPO.CO, Amsterdam - Angkatan Bersenjata Belanda dilanda kekurangan amunisi. Akibatnya, para serdadu berlatih perang layaknya kanak-kanak dengan menirukan suara letusan senjata: dor, dor!. Jean Debie, Ketua Serikat Serdadu Belanda, VBM, mengaku khawatir atas kondisi tersebut.
"Meskipun tidak punya peluru, tentara harus berlatih dengan senjata. Itu artinya, sebagai seorang serdadu, kita harus berteriak dor, dor! Ini bencana bagi moral militer. Anda tidak melakukan ini terhadap profesional," kata Debie, seperti dilansir situs berita Mirror, Senin, 4 Agustus 2015.
Pensiunan Jenderal Harm de Jonge juga menyatakan keprihatinannya. Menurut dia, isu ini sangat serius dan bisa membuat serdadu kehilangan rasa percaya diri.
Kementerian Pertahanan Belanda menyatakan, masalah kekurangan amunisi untuk latihan tentara ini sudah diketahui. ”Kementerian memahami bahwa serdadu tidak senang terhadap hal ini,” demikian pernyataan juru bicara Kementerian Pertahanan Belanda, yang dikutip Mirror.
"Setelah dana tersedia, pasokan cadangan amunisi akan kembali diisi," katanya.
MIRROR | NATALIA SANTI