TEMPO.CO , Santiago: Sebastián Reyes mungkin salah seorang yang sangat beruntung karena hingga detik ini dia masih diizinkan untuk hidup. Pria 23 tahun itu dilaporkan jatuh dari lantai 17 sebuah bangunan dengan ketinggian sekitar 40 meter setelah kehilangan keseimbangan dan terguling melewati pembatas saat sedang berada di balkon apartemen.
Kamera keamanan di gedung merekam detik-detik kejadian saat Reyes melayang langsung melalui atap garasi di bawahnya. Kejatuhannya mengakibatkan sebuah mobil yang diparkir mengalami kerusakan, yang meredam beberapa dampak, menyelamatkan hidupnya. Pemuda itu hanya mengalami retak pada paha dan punggung.
Dilansir dari laman Telegraph.co.uk, 31 Juli, meski kehilangan kesadaran, Reyes tidak mengalami cedera kepala. Ia dibawa ke rumah sakit dan kini telah pulih walau harus berada di kursi roda. Kejadian itu bertepatan saat Cile merayakan kemenangan tim sepakbola nasionalnya atas Bolivia di Copa America pada 20 Juni.
Menggambarkan peristiwa malam itu, beberapa penggemar sepakbola mengatakan kepada media bahwa Reyes kembali dengan teman-temannya ke apartemen sekitar 06.30 waktu setempat setelah berpesta semalaman. Ketika tetangga mengeluhkan kebisingan, mereka pindah ke balkon dan di sanalah Reyes kehilangan keseimbangan.
Reyes ingat saat jatuh tapi tidak merasakan sakit. "Saya merasa jatuh tapi tidak lebih dari itu dan tidak bangun. Saya terbangun di rumah sakit," katanya. Ketika ditanya dalam sebuah wawancara TV bagaimana ia berhasil bertahan hidup, Reyes menunjukkan tato di lengannya yang bertuliskan: "Tuhan, jangan tinggalkan aku".
TELEGRAPH | MECHOS DE LAROCHA