TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris David Cameron tak malu mencicipi makanan khas Indonesia bernama pisang goreng kala berkunjung ke salah satu pasar di Jakarta. Saat itu, Cameron didampingi artis Maudy Ayunda, artis, 20, yang sedang kuliah di Universitas Oxford, Inggris.
Cameron mampir ke sebuah warung milik perempuan paruh baya bernama Djuna, yang lokasinya di pasar tersebut. Djuna menyuguhi tamu istimewanya dengan pisang goreng di sebuah piring. Cameron duduk bersebelahan dengan Maudy Ayunda dan Djuna. Cameron tak segan meraih pisang goreng dengan tangannya di hadapan kamera. Lalu ia menggigit pisang goreng yang disajikan sederhana itu. "Very good," kata Cameron usai memakannya, seperti dilansir dari The Telegraph, 29 Juli 2015. Kemudian, Cameron berpose selfie dengan Maudi Ayunda dan pemilik warung Djuna.
Apa yang dilakukan Cameron ini menjadi pembicaraan warga Inggris dan sorotan media Inggris. Situs berita Daily Mail membandingkannya dengan apa yang dilakukan mantan pemimpin Partai Buruh Ed Miliband yang tahun lalu pernah diejek karena difoto ketika dia memakan sandwich dengan tangannya. Selama kampanye pemilu, Cameron menghindari nasib yang sama dengan makan hot dog dengan pisau dan garpu di hadapan publik. Tapi, kini Cameron tak segan mengunyah pisang goreng di sebuah pasar di Jakarta.
Selain ke pasar, Cameron juga bertemu dengan tokoh masyarakat dan pemimpin agama Islam di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta. Di sana, ia mendengarkan bagaimana mereka berupaya mengatasi masalah radikalisasi.
Adapun, kala menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Senin 27 Juli, Cameron memang menawarkan bantuan kerja sama untuk melawan terorisme. Di sisi lain, Inggris akan belajar dari Indonesia tentang pendekatan melawan ekstremisme melalui program pertukaran antara pemimpin agama. Bantuan Inggris kepada Indonesia itu berupa investigasi terorisme dan pelatihan bagi 50 petugas polisi anti-terorisme Indonesia di Inggris. Inggris juga menawarkan dukungan untuk meningkatkan keamanan di bandara internasional Bali dan Jakarta.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Cameron mengajak beberapa anggota kabinetnya, yaitu Menteri Energi dan Perubahan Iklim, Menteri Perdagangan, serta Utusan Khusus Perdagangan Inggris untuk Indonesia.
Selain bertemu Jokowi, Cameron juga berencana mengunjungi Sekretariat ASEAN. Agenda lain adalah bertemu dengan pengusaha Indonesia dan menghadiri forum bisnis yang melibatkan pengusaha kedua negara. Bahkan, Cameron mengajak 30 pengusaha dari berbagai bidang.
MECHOS DELAROCHA | THE TELEGRAPH | DAILY MAIL