Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Pelecehan, Gadis Saudi Belajar Bela Diri

image-gnews
Pekerja Perempuan Arab Saudi (telegraph.co.uk)
Pekerja Perempuan Arab Saudi (telegraph.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Damman - Para gadis Kerajaan Arab Saudi mulai berbondong-bondong mendatangai pusat pelatihan bela diri setelah kerap mendapatkan pelecehan dari lawan jenis. Belajar bela diri, menurut mereka, untuk melindungi diri.

Amani Yassin, seorang pelatih di Taekwondo Training Centre, mengatakan, "Perempuan Saudi tertarik berlatih taekwondo demi mempertahankan dirinya dari penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan. Selain itu, taekwondo bagus juga untuk kebugaran dan kelenturan otot."

Dia menambahkan, istitutnya merupakan lembaga taekwondo pertama yang menyediakan program pertahanan diri di Provinsi Timur selama dua tahun ini untuk kebutuhan para gadis atau perempuan belia.

Seorang peserta latihan menimpali, taekwondo adalah sebuah olahraga fisik dan intelektual, serta alat pertahanan diri paling bagus buat para gadis. "Saat ini, saya belajar bagaimana cara mempertahankan diri saya sendiri, saya sudah tidak takut sama sekali. Saya nyaman dan saya kira setiap gadis harus kursus pertahanan diri."

Peserta lainnya menerangkan, "Saya mendorong  para gadis berlatih olahraga ini untuk mempertahankan diri dari penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan di tempat kerja atau pasar," ucapnya seraya menjelaskan, "Banyak gadis menderita akibat penyalahgunaan kekuasaan, tak sanggup melindungi diri atau melaporkan masalah yang dialami karena takut penilaian masyarakat. Mereka menutup rapat apa yang mereka alami."

Taewokndo adalah olahraga seni bela diri dari Korea yang lengkap dan berintegrasi. Olahraga ini elegan dan unik, tidak agresif sebagaimana diduga orang. Praktisi taekwondo memiliki moral yang sangat tinggi.

Masomah Abdul-Reda seorang peneliti sosial menentang para gadis belajar seni bela diri. Menurutnya, cara yang paling ampuh bagi para gadis menghindar dari pelecehan adalah dengan cara menampilkan akhlak yang baik, berpakaian sopan, dan menghindari tempat-tempat yang bercampur dengan kaum lelaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kursus taekwondo bukanlah solusi masalah dan saya tidak merekomendasikan kaum hawa berkonfrontasi dengan para pelaku pelecehan," ucap Masomah. Dia mengatakan, taekwondo harus diajarkan dari sejak dini karena bila diajarkan dalam kursus-kursus waktunya sangat terbatas.

Salah seorang warga Kerajaan, Mona Al-Bori, menolak gagasan pendaftaran kursus pertahanan diri bagi kaum hawa. Dia mengatakan, masyarakat tidak bisa menerima ide tersebut karena taekwondo dianggap tidak tepat bagi para gadis. Dia menyarakan agar para gadis muda melindungi diri mereka dengan cara menjaga diri dari pertemuan campuran lelaki dan perempuan yang dihadiri oleh sebagian besar anak muda.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN



 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.