TEMPO.CO, Iowa - Kandidat Presiden Amerika Serikat asal Partai Demokrat, Hillary Clinton, menjadikan isu perubahan iklim sebagai materi kampanye. Ahad kemarin dia berjanji jika terpilih nanti bakal memasang lebih dari 500 juta panel tenaga surya di seantero AS.
Clinton juga ingin kemajuan signifikan terkait sumber energi yang dapat diperbarui. Dia ingin setiap rumah di Amerika menggunakan energi ramah lingkungan dalam satu dekade ke depan.
Mantan Menteri Luar Negeri AS itu mengklaim ingin meningkatkan produksi energi surya hingga 700 persen dalam sepuluh tahun mendatang. "Saya ingin lebih banyak tenaga angin, tenaga surya, biofuel lebih maju, dan energi efisien," ujarnya seperti dilansir Time, Senin, 27 Juli 2015.
Menurut istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini, orang-orang yang tidak setuju dengan idenya adalah mereka yang tidak mengerti soal lingkungan. Kampanye Clinton tersebut dipublikasikan lewat video yang diunggah ke situs kampanyenya pada Ahad kemarin. "Kita ada di puncak era baru. Kita bisa punya lebih banyak pilihan dalam energi yang kita gunakan dan kita produksi," ujarnya.
Pemilu Presiden AS akan digelar November 2016. Presiden Barack Obama tidak lagi dapat mencalonkan diri karena telah menjabat dua periode. Dari Partai Republik ada selusin kandidat, di antaranya keluarga mantan Presiden Bush, Jeb Bush, dan miliuner Donald Trump. Sementara dari sisi Demokrat, selain Clinton ada empat kandidat lain.
TIME | ATMI PERTIWI