TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina kini tengah membangun sebuah teleskop raksasa yang akan digunakan untuk mendeteksi keberadaan alien. Teleskop terbesar di dunia tersebut dibangun di Guizhou dengan harapan dapat menemukan kehidupan asing di luar angkasa.
Seperti yang dilansir Shanghaiist pada 24 Juli 2015, teleskop radio terbesar, dibangun di atas lahan dengan ukuran yang dapat menampung 30 lapangan sepak bola. Teleskop saat ini sedang dirakit di pegunungan Provinsi Guizhou.
Setelah selesai, teleskop yang dinamakan FAST tersebut akan melampaui rekor teleskop Arecibo Observatory di Puerto Rico untuk menjadi yang terbesar di dunia. Reflektor FAST berdiameter 500 meter dan terdiri dari 4.450 panel berbentuk segitiga dengan sisi panjang sebelas meter. Teknisi mengklaim bahwa itu akan menjadi sepuluh kali lebih lincah dari Effelsberg 100-m Radio Telescope Jerman.
Dengan ukuran yang lebih besar akan memungkinkan teleskop untuk mendeteksi sinyal sekalipun sangat lemah. FAST terselip di lembah seperti mangkuk dan dikelilingi oleh bukit-bukit, dan tanpa kota atau kota dalam radius lima kilometer, memiliki optimal "radio diamz".
Dengan ukurannya yang super besar sehingga para ahli percaya teleskop tersebut mungkin dapat mendeteksi tanda-tanda kehidupan alien.
"Memiliki teleskop yang lebih sensitif, kita dapat menerima pesan radio lemah dan lebih jauh. Ini akan membantu kita untuk mencari kehidupan cerdas di luar galaksi dan mengeksplorasi asal-usul alam semesta," kata Wu Xiangping, Direktur Jenderal Astronomical Cina.
Proyek FAST diperkenalkan pada tahun 2007 dan konstruksi dimulai pada tahun 2011. Reflektor teleskop telah dipasang pada Kamis sore, 23 Juli 2015, dan diharapkan akan selesai pada tahun depan.
SHANGHAIIST | YON DEMA