TEMPO.CO, Baghdad - Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan bom mobil bunuh diri di sebuah pasar yang sibuk di kota Bani Saad, Irak pada Jumat 17 Juli 2015. Serangan tersebut merupakan salah satu serangan paling mematikan yang dilakukan oleh militan ISIS setelah mereka menguasai sebagian besar negara itu.
Ledakan itu meruntuhkan beberapa bangunan di Khan Bani Saad, sebuah kota yang berloasi sekitar 30 km (20 mil) timur laut dari Baghdad, dan menewaskan orang-orang yang akan merayakan akhir bulan puasa Ramadan.
Pasukan ISIS yang kini menguasai sebagian besar Irak utara dan barat mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengklaim serangan itu ditujukan pada kelompok Syiah Muslim di sana.
Ledakan menghancurkan jendela mobil yang diparkir di jalan. Akibatnya, bagian-bagian tubuh korban terlempar ke atap bangunan. "Beberapa orang menggunakan kotak sayuran untuk mengumpulkan bagian tubuh anak-anak," kata seorang polisi, Ahmed al-Tamimi, seperti dilansir portal berita Beitbart.com pada 17 Juli 2015.
Sampai saat ini, evakuasi jenazah dari bawah puing-puing terus dilakukan sehingga jumlah korban tewas bisa meningkat.
BEITBART.COM|YON DEMA