Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yunani Dapat Dana Talangan, tapi Harus Relakan Asetnya

image-gnews
Puluhan pensiunan berada di loket bank untuk mendapatkan uang pensiunan mereka di bank nasional di Iraklio, Yunani, 9 Juli 2015. Banyak bank di Yunani tutup dan penarikan uang tunai dari ATM dibatasi hanya 67 dolar sehari. REUTERS/Stefanos Rapanis
Puluhan pensiunan berada di loket bank untuk mendapatkan uang pensiunan mereka di bank nasional di Iraklio, Yunani, 9 Juli 2015. Banyak bank di Yunani tutup dan penarikan uang tunai dari ATM dibatasi hanya 67 dolar sehari. REUTERS/Stefanos Rapanis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah perundingan selama 17 jam menembus malam di Brussels, Belgia, akhirnya Yunani dan negara-negara kreditor Eropa mencapai kata sepakat untuk menyelamatkan Yunani dari kebangkrutan dan merusak mata uang euro.

“Perundingan ini melelahkan, tapi telah selesai. Tak ada Grexit,” kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dalam konferensi pers, kemarin. Grexit, gabungan “Greek” dan “exit”, adalah istilah yang mengacu pada kemungkinan Yunani keluar dari Uni Eropa.

Para juru runding setuju bahwa Yunani tetap bergabung di dalam Eurozone, kawasan Uni Eropa yang memakai mata uang bersama euro. Kesepakatan itu tak menjamin bahwa Yunani akan mendapat dana talangan (bailout) ketiga, tapi memungkinkan Athena mulai merundingkan paket bantuan baru.

Yunani sudah dua kali menerima dana talangan dengan total 240 miliar euro atau sekitar Rp 3.500 triliun dengan imbal balik berupa pemotongan anggaran belanja besar-besaran, kenaikan pajak, dan efisiensi pemerintahan. Meski defisit anggaran tahunan negara itu turun drastis, beban utang Yunani telah mencekik perekonomiannya.

Utang Yunani kini sekitar Rp 4.109 triliun, hampir dua kali lipat produk domestik bruto tahunan negara itu. Tak banyak ekonom yang yakin bahwa utang itu akan sepenuhnya dilunasi. Pekan lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Yunani perlu merestrukturisasi utang.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dapat sedikit lega. Hasil perundingan itu membuat Yunanni mendapat perjanjian bersyarat untuk kemungkinan menerima dana talangan Rp 1.263 triliun untuk tiga tahun ke depan, tapi Athena harus membayarnya dengan harga tinggi.

Aset-aset negara Yunani yang senilai Rp 734 triliun, termasuk bank-bank yang direkapitalisasi, harus ditaruh dalam suatu dana perwalian (trust fund) yang tak bisa disentuh pemerintah. Dana itu akan dikelola untuk membayar utang-utang Athena.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dana perwalian itu akan mengembangkan aset-aset tersebut, baik dengan privatisasi maupun mengelola aset itu dan mencoba menghasilkan uang darinya,” kata Jeroen Dijsselbloem, pemimpin menteri-menteri keuangan negara-negara pengguna euro. Tak ada dana talangan Yunani sebelumnya yang sekejam itu.

Gagasan untuk menciptakan dana perwalian itu datang dari Jerman. Jerman bahkan menyarankan agar aset itu dipindahkan ke luar negeri sebelum dihitung sebagai jaminan untuk pinjaman berikutnya. Tapi, pada titik ini, Tsipras tampaknya memenangi perundingan. “Dia tetap di Yunani,” kata Dijsselbloem.

Bukankah ini semacam “kudeta” para pemimpin Eropa atas Yunani? Juncker menangkis dengan mengatakan bahwa pihak-pihak lain dalam perundingan itu juga dipaksa menerima syarat yang tak menyenangkan.

“Ini kompromi. Tak ada pemenang dan tak ada pecundang,” kata Juncker. “Saya tak beranggapan bahwa rakyat Yunani telah dihina dan orang Eropa lain kehilangan muka. Ini kesepakatan Eropa yang khas.”

TIME | REUTERS | THE NEW YORK TIMES | IWAN K.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

5 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

7 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

8 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

23 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.