TEMPO.CO , Athena:Pertarungan lobi antara kelompok Troika (Uni Eropa, IMF dan Bank Sentral Eropa) dan pemerintah Yunani masih terus berlangsung. Sebuah paket penghematan baru yang tawarkan ke Yunani setelah melewati pembicaraan akhir pekan yang tegang dari negara-negara zona euro membuat banyak pengguna Twitter berkomentar dengan menampilkan 'hashtag' #ThisIsACoup (dalam bahasa Indonesia berarti #Iniadalahkudeta)
Hashtag itu saat ini, dilansir di laman Time, dikatakan telah menjadi subjek yang paling banyak dicari oleh pengguna Google Yunani.
Rencana bailout baru, yang dianggap memuat unsur-unsur kontroversial ditawarkan oleh Jerman. Unsur-unsur itu antara lain, adanya kemungkinan 'time out' dari Euro Euro untuk Yunani dan pemotongan sekitar $ 55 miliar USD aset publik untuk disisihkan pada pembayaran pinjaman dan jaminan. Tawaran Jerman itu telah menimbulkan kemarahan dari netizens tidak hanya di Yunani tetapi di seluruh dunia.
Hashtag tampaknya telah dimulai dari tweet seorang guru fisika Sandro Maccarrone di Barcelona, yang menulis "Eurogroup proposal adalah sebuah kudeta terselubung terhadap orang-orang Yunani. #ThisIsACoup #Grexit." Tweet itu dinaikan pada 12 Juli 2015.
Kolumnis New York Times, Paul Krugman kemudian membuat sebuah tulisan yang menarik tentang hashtag itu tidak lama setelahnya, mengatakan, "Daftar tuntutan Eurogroup ini adalah kegilaan. Trending hashtag ThisIsACoup adalah tepat. Itu (tuntutan-tuntutan menyebabkan kehancuran total dari kedaulatan nasional, dan tidak ada harapan tersisa," katanya.
Dalam beberapa jam, hashtag itu kemudian meledak, menjadi tren di seluruh Eropa dan bahkan mendapatkan popularitas jauh setelah Mesir dan Australia.
Berikut beberapa tweet yang dilansir dari berita Time tertanggal 13 Juli 2015.
george karampelas menulis: "tidak untuk dijual #ThisIsACoup."
Pengguna lain atas nama Bean menulsi : "Dulu mereka menggunakan tank, sekarang mereka menggunakan bank. # ThisIsACoup."
Sementara pengguna Twitter atas nama marknpablo menulis: "Terakhir kali saya meminjam 5 dolar dari #Merkel (PM Jerman). Ketika saya tidak bisa mengembalikan uangnya, dia menjual rumah, mobil dan anak saya."
Banyak tweet lain yang secara emosianal mengungkit sejarah abad ke-20, termasuk peristiwa pendudukan Nazi atas Yunani dan Konferensi London 1953, di mana 50% dari utang pasca-perang Jerman telah diampuni.
Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pada malam hari Minggu, 12 Juli 2015, Yunani diberikan kesempatan sekitar 24 jam ke depan untuk mengajukan paket proposal baru.
TIME | MECHOS DE LAROCHA