Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Muslim AS Galang Dana Buat Pembangunan Gereja  

image-gnews
Warga berdoa di luar Gereja AME Emanuel, tempat kejadian perkara penembakan yang menewaskan sembilan orang di Charleston, Carolina Selatan, Amerika Serikat 19 Juni 2015. Serangan yang terjadi pada tanggal 17 Juni 2015 ini diduga bermotif kebencian terhadap warga kulit hitam. AP/Stephen B. Morton
Warga berdoa di luar Gereja AME Emanuel, tempat kejadian perkara penembakan yang menewaskan sembilan orang di Charleston, Carolina Selatan, Amerika Serikat 19 Juni 2015. Serangan yang terjadi pada tanggal 17 Juni 2015 ini diduga bermotif kebencian terhadap warga kulit hitam. AP/Stephen B. Morton
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC - Peristiwa perusakan terhadap sejumlah gereja yang didominasi warga kulit hitam di beberapa daerah di Amerika Serikat, membuat beberapa komunitas muslim tergerak hatinya untuk membantu.

Masih ingat peristiwa penembakan oleh Dylann Roof, warga kulit putih yang rasis di Emanuel African Methodist Episcopal Church, Charleston, South Carolina, Juni 2015 lalu? Insiden itu menyebabkan sembilan orang tewas. Namun, peristiwa itu menyulut kaum rasis lainnya yang membakar sedikitnya delapan gereja warga kulit hitam.

Nah, kini sedikitnya tiga kelompok komunitas muslim di AS melakukan penggalangan dana guna membangun kembali delapan gereja yang terbakar tersebut. Tiga kelompok komunitas muslim AS itu adalah Muslim Anti-Racism Collaborative, Arab-American Association of New York, dan Ummah Wide, kelompok media digital media startup yang berfokus pada isu Muslim. Kegiatan penggalangan dana ini dikampanyekan lewat situs Launchgood.com dengan judul "Respond with Love: Rebuild Black Churches, Support Victims of Arson across the South."

Dustin Craun, pendiri Ummah Wide mengatakan dalam kurun waktu satu minggu ketiga kelompok ini telah berhasil mengumpulkan dana mencapai US$ 30 ribu atau sekitar Rp 360 juta. "Ini melampaui target awal yakni US$ 10 ribu," seperti dikutip mashable.com, 9 Juli 2015.

Dalam situs resminya, Dustin Craun, pendiri Ummah Wide menyatakan bahwa pemasukan dari penggallangan dana tersebut, bukan hanya datang dari umat muslim saja, melainkan semua umat lintas agama. Selain itu, sumbangan juga datang dari luar negeri, diantaranya datang dari Pakistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Craun menuturkan alasan kelompok muslim terlibat dalam kegiatan donasi ini. Menurut dia, isu yang dihadapi warga kulit hitam Kristen sama dengan isu yang dihadapi komunitas muslim di Amerika Serikat. Lagian, kata Craun, orang kulit hitam adalah cikal bakal orang muslim di Amerika.

"Kita harus selalu mengingat, komunitas muslim dan komunitas warga kulit hitam bukanlah komunitas yang berbeda," ucapnya.

MASHABLE.COM|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran