Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mujahidin Berjuang Menyelamatkan Korban Gempa di Pakistan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Muzaffarabad: Sementara helikopter Pakistan dan negara-negara lain meraung-raung di udara guna menyalurkan bantuan untuk korban gempa di wilayah terpencil pegunungan Kashmir, para pejuang Islam melakukannya dengan berjalan kaki.Para mujahidin itu mengenal betul wilayah pegunungan. Selama puluhan tahun, mereka bergerilya melawan kekuasaan India di wilayah Himalaya yang terbelah. Kini, mereka menemukan medan perang suci yang baru: membantu korban gempa yang melanda 8 Oktober lalu."Ini seratus persen jihad," kata Yawa Saleem, 22 tahun, kepada AFP yang menemuinya di ibukota Kashmir, Muzaffarabad. Hampir seluruh wilayah kota ini hancur diterjang gempa."Jihad memiliki banyak arti, tak hanya mengangkat senjata. Jihad bisa berarti membantu, kewajiban, memerangi nafsu, atau melayani orang-orang yang tak berdaya," kata Saleem, yang berambut keriting tebal dan berjenggot. "Jika kamu menolong orang-orang di daerah bencana alam, itu jihad."Saleem berasal dari Kupwara, wilayah Kashmir India. Ia datang ke Muzaffarabad, yang dikenal sebagai kota Mujahidin, guna berjuang bersama Hizbul Mujahidin, kelompok militan Pakistan terbesar yang memerangi India.New Delhi menyebut Hizbul Mujahidin sebagai "teroris" karena aktivitas mereka memerangi militer India di perbatasan. Setelah hubungan India-Pakistan membaik, kelompok ini pun menjadi low profile. Kini, Saleem gembira karena kembali turun ke medan jihad. "Kami datang ke sini untuk melatih dan membebaskan Tanah Air. Ketika tak bisa melakukannya dan hanya bisa duduk-duduk di tenda, jadi kami harus membantu orang-orang semampu kami," kata dia. Beberapa jam setelah gempa yang merenggut nyawa 53 ribu orang itu, Saleem dan para mujahidin lain segera naik ke gunung-gung. Mereka menyelamatkan orang-orang sekuat tenaga. Ia mengaku bersama regunya mencapai Balakot, wilayah lain di Kashmir yang kini terisolosasi."Kami orang pertama yang mencapai wilayah itu setelah gempa," kata Saleem. "Itu pemandangan terburuk yang pernah saya lihat."Ia mengaku menyelematkan belasan anak dari gedung sekolah yang runtuh. Sebagian besar tidak bisa diselamatkan. "Sangat menyedihkan, anak-anak terluka parah dan membuat saya syok," tuturnya.Berperang dengan bergerilya sangat berat, kata dia, tapi tak bisa dibandingkan dengan horor pascagempa. "Dalam perang, musuh kita adalah manusia. Anda bisa mengatasinya dengan peluru atau taktik dan otak. Tapi menghadapi gempa, tak ada musuh dan Anda tak bisa menolong untuk menghentikannya," kata dia.Seorang tua yang diselamatkan saat menyeberangi sungai bersama istri dan dua putri mereka sangat berterima kasih kepada para "pejuang suci" itu. "Tak ada yang bisa melakukan apa yang telah dilakukan para mujahidin, dan saya selalu berdoa untuk mereka," kata dia. AFP
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

17 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

18 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

20 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

21 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

22 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

22 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.