Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASEAN Bentuk Satgas Pengungsi Rohingya, UNHCR Mendukung

image-gnews
Para pengungsi etnis Rohingya antre untuk mengambil makanan di kamp pengungsian Mee Tike, Myanmar, pada 4 Jui 2015. REUTERS/Soe Zeya Tun
Para pengungsi etnis Rohingya antre untuk mengambil makanan di kamp pengungsian Mee Tike, Myanmar, pada 4 Jui 2015. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.COJakarta - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi (UNHCR) menyambut baik rencana Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) membentuk satuan tugas untuk merumuskan solusi pergerakan pengungsi dan imigran di wilayah Asia Tenggara. UNHCR juga menerima proposal ASEAN terkait dengan dana perwalian.

Rencana pembentukan satgas dan dana perwalian dirumuskan dalam ASEAN Ministerial Emergency Meeting on “Transnational Crime Concerning Irregular Movement of Persons in Southeast Asia” di Kuala Lumpur, Malaysia,  pada 2 Juli 2015. Pertemuan para menteri ASEAN ini membahas penanganan polemik pengungsi Rohingya dan imigran legal asal Bangladesh yang telantar di lautan sejak Mei lalu.

Pertemuan di Kuala Lumpur merumuskan beberapa rekomendasi untuk menyelamatkan sebanyak 4.800 orang Rohingya dan Bangladesh yang menjadi korban penyelundupan manusia dan harus terlunta-lunta di lautan selama puluhan hari. Mereka kini terdampar di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Ratusan di antaranya dilaporkan masih hilang.

Perwakilan UNHCR untuk Asia Tenggara, James Lynch, mendukung rekomendasi yang dirumuskan ASEAN di Kuala Lumpur. "Kami mendukung penuh tindakan penegakan hukum atas penyelundupan dan perdagangan manusia," kata Lynch, Senin, 6 Juli 2015. 

Keamanan perbatasan, ucap Lynch, harus diperkuat sejalan dengan diperhatikannya perlindungan hak asasi manusia para pengungsi. "Korban harus menerima pendampingan dan perlindungan," ujar Lynch. "Alternatif hukuman bagi mereka yang mencari suaka, khususnya anak-anak, harus disepakati."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UNHCR juga menawarkan bantuan kepada ASEAN, terutama menyangkut keahlian teknis untuk menyaring dan mencari solusi bagi para pengungsi. Perserikatan Bangsa-Bangsa pun berjanji akan membantu memobilisasi dukungan bagi ASEAN yang telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi tantangan pengungsi di wilayah itu.

PBB mengingatkan bahwa ASEAN perlu membuat mekanisme berkelanjutan sebagai kunci dukungan internasional bagi negara-negara yang terkena dampak. "Satgas yang dibentuk harus menjamin terpenuhinya hak-hak para pengungsi dan imigran serta mencari tahu akar masalah yang membuat perpindahan paksa itu terjadi," demikian pernyataan resmi PBB.

UNHCR bersama dengan International Organization for Migration dan UN Office on Drugs and Crime juga menyoroti beberapa tanggung jawab yang harus diemban satgas, seperti memastikan akses bagi lembaga nasional dan internasional untuk membantu langsung para korban.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA | BERNAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

8 jam lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

3 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

10 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

10 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

12 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

13 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

15 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

15 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.


Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

16 hari lalu

Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.