TEMPO.CO, Manila - Sedikitnya 33 orang dilaporkan tewas setelah feri yang mengangkut 173 penumpang terbalik dan karam di perairan Leyte, Filipina tengah, Kamis, 2 Juli 2015.
Pejabat Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Filipina, Ciriaco Tolibao, dalam keterangannya kepada AFP mengatakan kapal tim penyelamat telah mengangkat puluhan orang dari lambung feri Kim Nirvana.
"Kami juga mengerahkan penyelam guna mencari korban selamat di dalam kapal. Kondisi air keruh," kata Tolibao.
Adapun sebuah laporan dari stasiun radio di Manila menyebutkan 21 orang masih hilang. Namun Talibao belum bisa menyebutkan angka pasti jumlah penumpang yang masih hilang ataupun bisa diselamatkan.
Menurut Ketua Palang Merah Filipina Richard Gordon, antara 50 dan 70 penumpang dapat diselamatkan dari feri yang karam itu. "Antara 50 dan 70 orang terselamatkan. Mereka kami beri makanan, air, dan selimut," ucap Gordon kepada BBC.
"Kami sedang mengirimkan ambulans dan penyelam ke tempat kejadian guna membantu mencari dan menyelamatkan korban," ucapnya.
AHRAM | BBC | CHOIRUL AMINUDDIN
