TEMPO.CO, London -Semua foto yang diunggah di Twitter mengundang komentar keras dari kalanga umat Islam. Di situ terlihat jelas produk-roduk tidak halal seperti “Pigs in Blankets” dan “Ham dan Cheese Ciabatta” dipahang di bawah striker promosi “Ramadan Mubarak”.
Keruan saja, foto yang yang diambil dari outlet Morrisons di London itu dan dimuat di Dailymail itu menimbulkan reaksi. Soalnya Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam. Di luar bulan suci pun, makanan yang mengandung babi selalu diharamkan.
“Mereka seharusnya ber-hati-hati mengenai hal semacam ini",: kata seorang pengguna Twitter. Yang lain, mengatakan: “Mau tahu siapa staf yang akan dipecat.”
Pihak Morrisons kemudian membela diri. Juru bicara jaringan swalayan ini mengatakan, “Seseorang tampaknya telah memindahkan striker sebelum diprotret.”
Morrisons menegaskan, pihknya sangat menyesali. "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa stiker Ramadhan tidak ada lagi pada produk babi ."
Baca Juga:
Beberapa hari sebelumnya, di Tesco, London, juga memasang produk babi “Bacon-flovoured Pringles” di bawah strikter promosi “Ramadan”. Setelah diprotes, juru bicara Tesco meminta maaf dan memindahkan striker itu.
DAILYMAIL | LONDON EVENING STANDARD
![Direktur FBI Christopher Wray.[REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/09/18/id_967797/967797_720.jpg)
![Direktur Jenderal MI5 Ken McCallum difoto di London, Inggris, 14 Oktober 2020. [UK Government/Handout via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2021/09/10/id_1049881/1049881_720.jpg)
![Mantan Kepala Intelijen Inggris MI6 dari 1999 hingga 2004, Sir Richard Dearlove atau dijuluki C. [DAILY MAIL.CO.UK]](https://statik.tempo.co/data/2020/06/04/id_943026/943026_720.jpg)
