TEMPO.CO, Kathmandu - Sejumlah negara asing dan lembaga donor akan memberi bantuan triliunan rupiah untuk Nepal, Kamis, 24 Juni 2015. Bantuan terbesar datang dari negara tetangga India yang berjanji memberi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun.
Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan negara-negar donor di Kathmandu. "India dan Nepal sepakat melakukan kerja sama dalam mengatasi bencana alam ini," kata Menteri Urusan Luar India Sushma Swaraj.
Berita Kasus Angeline:
Duh, Agus Mengaku Diminta Margriet Gauli Mayat Angeline
Margriet Ikut Betulkan Posisi Angeline Sebelum Dikubur
Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel
India, yang mengelilingi Nepal dari tiga sisi, adalah negara pertama yang merespons gempa bumi pada 25 April 2015 yang menyebabkan 8.800 orang tewas. Selain India, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjanji akan menyiapkan US$ 483 juta (Rp 6,4 triliun).
Adapun Bank Pembangunan Asia bersedia memberikan bantuan US$ 600 juta (Rp 8 triliun), Jepang US$ 260 (Rp 3 triliun), Amerika Serikat US$ 130 (Rp 1,7 triliun), dan Bank Dunia mendanai US$ 500 juta (Rp 6,7 triliun).
Menteri Keuangan Nepal Ram Sharan Mahat mengatakan, negaranya mengalami defisit perdagangan akibat dilanda gempa bumi sementara devisa negara masih tetap aman karena transfer dari sejumlah negara dan lembaga donor terus mengalir.
Nepal dihantam dua kali gempa berturut-turut. Gempa pertama berkekuatan 7,8 skala Richter disusul gempa kedua dengan getaran 7,3 skala Richter pada 12 Mei 2015. Kedua bencana ini menyebabkan 8.841 orang tewas. Sekitar 875 ribu bangunan milik swasta dan pemerintah ikut rusak.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita Terpopuler:
Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria
ISIS Eksekusi Orang Indonesia dengan Tuduhan Menyebar AIDS
Penampilan Heboh Agnez Mo di PRJ Tuai Komentar Netizen
Menjelang Buka, Si Cantik Main dengan Pria Saat Digerebek
Wanita Ini Baru Sadar Berkulit Putih di Umur 70 Tahun