Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Kasus MERS Mulai Turun di Korea Selatan

image-gnews
Dengan berpakaian lengkap para pekerja menyemprotkan dan membersihkan warnet, untuk mencegah penyebaran virus MERS yang semakin meluas. Korsel melaporkan empat kasus baru pasien korban virus MERS, sehingga total menjadi 154 kasus yang telah dilaporkan, ini merupakan kasus terbesar setelah Arab Saudi. Seoul, Korsel, 16 Juni 2015. REUTERS / Kim Hong-Ji
Dengan berpakaian lengkap para pekerja menyemprotkan dan membersihkan warnet, untuk mencegah penyebaran virus MERS yang semakin meluas. Korsel melaporkan empat kasus baru pasien korban virus MERS, sehingga total menjadi 154 kasus yang telah dilaporkan, ini merupakan kasus terbesar setelah Arab Saudi. Seoul, Korsel, 16 Juni 2015. REUTERS / Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.COSeoul - Wabah sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) di Korea Selatan mulai berkurang. Kemarin hanya terdapat tiga kasus baru tanpa penambahan angka kematian.

“Dengan kasus terbaru, jumlah total kasus mencapai 175,” kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, seperti dilaporkan kantor berita Yonhap. Jumlah kematian tercatat sama seperti sebelumnya, yakni 27 orang.

Hingga Selasa, 22 Juni 2015, jumlah warga yang diisolasi karena diduga tertular virus MERS turun menjadi 2.805. Padahal, sehari sebelumnya, ada 3.833 orang yang diisolasi. Sejak kasus MERS pertama kali terdeteksi pada 20 Mei lalu, lebih dari 13 ribu orang dikarantina, 10.718 di antaranya dibebaskan dari ruang isolasi karena tak menunjukkan gejala-gejala MERS setelah melewati masa inkubasi maksimum 14 hari.

Mereka yang dikarantina juga dilarang bepergian dengan penerbangan internasional atau domestik mulai kemarin.

Pada Selasa, 22 Juni 2015, petinggi Samsung Group meminta maaf kepada seluruh masyarakat Korea Selatan lewat siaran yang ditayangkan secara nasional. Sebab, separuh dari kasus MERS tercatat berasal dari rumah sakit yang dikelola perusahaan itu

Jay Y. Lee, putra satu-satunya pemilik Samsung Group, Lee Kun-hee, menyatakan pihaknya akan melakukan apa saja untuk menghentikan wabah itu dan mengubah metode perawatan di Samsung Medical Center, yang terletak di distrik elite Seoul, Gangnam. Tahun lalu, Lee Kun-hee dirawat di pusat kesehatan itu setelah terkena serangan jantung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Samsung Medical Center kami tidak dapat menghentikan infeksi MERS dan penyebarannya serta menyebabkan penderitaan dan keprihatinan di masyarakat. Saya meminta maaf,” kata Lee muda dalam pernyataan yang langka.

Sejak MERS mewabah di Korea Selatan dan adanya satu kasus di Thailand, beberapa negara kian waspada. Selain Hong Kong, Singapura, dan Malaysia yang meningkatkan intensitas pemeriksaan suhu tubuh di semua titik masuk negara masing-masing, pemerintah Myanmar turut mengambil langkah pencegahan.

“Sejak wabah ebola menyebar, Kementerian Kesehatan menempatkan dua mesin untuk mendeteksi penumpang. Kini alat tersebut akan digunakan untuk memeriksa mereka yang tiba dari negeri yang dilanda wabah MERS, seperti Korea Selatan,” kata Su Mon Oo, Kepala Medis Bandara Yangon, seperti dilaporkan kantor berita Irrawaddy, kemarin.

Pemerintah Thailand juga mewaspadai masa haji mendatang, yang akan diikuti sekitar 10 ribu anggota jemaah asal Thailand. MERS pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada 2012. Meski penyakit yang belum diketahui pasti asal-muasalnya itu terkendali, hingga kini belum ada obat ataupun vaksin untuk mencegah penularannya.

REUTERS | YONHAP | IRRAWADDY | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

42 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

3 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur semua pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bisa tampil pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

7 jam lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.


Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

10 jam lalu

Kim Tae Hee di drama Korea Hi Bye, Mama. Instagram/@tvdama.official
Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

Seniman peran Korea Selatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari keluarga chaebol yang tajir meintir.


5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak lima pemain Korea Selatan yang harus diwaspadai timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

12 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

14 jam lalu

Pelatih Korea Selatan Hwang Sun-hong. Foto : AFC
Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

Hwang Sun-hong yang menjadi pelatih timnas U-23 Korea Selatan sejak September 2021 berhasil membimbing timnya ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Chaeyoung TWICE Genap 25 Tahun, Simak Profilnya

1 hari lalu

Chaeyoung TWICE. (Soompi.com)
Chaeyoung TWICE Genap 25 Tahun, Simak Profilnya

Chaeyoung TWICE merupakan rapper dalam girl band Twice. Ia lahir pada 23 April 1999 di Seoul, Korea Selatan.


Profil Jeno NCT yang Menapaki 24 Tahun Hari Ini, Begini Sepenggal Karirnya

1 hari lalu

Jeno NCT saat konferensi pers konser The Dream Show 2: In A Dream di ICE BSD, Sabtu, 4 Maret 2023. TEMPO/Marvela
Profil Jeno NCT yang Menapaki 24 Tahun Hari Ini, Begini Sepenggal Karirnya

Lee Jeno alias Jeno NCT adalah idol Korea kelahiran 2000 yang kini aktif berkarir sebagai member dari boy grup NCT. Simak profilnya.


3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Korea Selatan menjadi tim pertama yang mampu menyapu bersih semua laga fase grup Piala Asia U-23 2024 tanpa kebobolan.