TEMPO.CO, Stockholm - Rumah sakit South General di Stockholm, Swedia, sebenarnya sudah memiliki layanan rawat jalan untuk menangani kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual terhadap perempuan. Namun, kini rumah sakit itu bernazar membuka klinik darurat pertama bagi para pria korban pemerkosaan.
Berita tentang Angeline
Tak Sempat Main, Angeline Urus 100 Ekor Ayam Setiap Hari
Angeline Dibunuh: Kisah Darah, Kain Pel, Kayu dari Kamar M
Rumah sakit itu mengumumkan bakal mulai melayani pria dewasa dan remaja pria mulai Oktober tahun ini. Sekitar 370 kasus pelecehan terhadap pria dilaporkan di Swedia sepanjang 2014. “Anggapan umumnya adalah bahwa lelaki tidak bisa diperkosa,” kata dokter Lotti Helstrom kepada Radio Sweden.
Helstrom mengatakan topik pemerkosaan terhadap lelaki masih “sangat tabu” tapi kasus-kasus pelecehan semacam itu ternyata lebih sering terjadi dari yang diperkirakan. Menurut dia, penting bagi lelaki untuk memiliki akses perawatan darurat seperti halnya perempuan korban pemerkosaan.
Berita Politik
Kalla Pastikan Kabinet Dirombak, Ini Menteri yang Terancam
Begini Dua Politikus Ditangkap Basah, Rp 2,56 M Disita KPK
Rumah sakit tersebut sudah memiliki layanan 24 jam bagi perempuan korban pemerkosaan yang ditangani oleh sejumlah dokter, bidan, perawat, psikolog, dan pekerja sosial. Seorang juru bicara dari Swedish Association for Sexuality Education (RFSU), Inger Bjorklund, menyambut baik pengumuman dari rumah sakit South General.
Inger Bjorklund mengatakan kepada koran The Local bahwa sebuah klinik yang diperuntukkan bagi lelaki korban pemerkosaan akan “berkontribusi terhadap kesadaran adanya pelecehan seksual di antara pria".
BBC | BC