TEMPO.CO, Tbilisi - Ibu kota Georgia, Tbilisi, menjadi “Jurassic Park” setelah harimau, beruang, dan serigala lepas dari kebun binatang pada Minggu waktu setempat, 14 Juni 2015. Peristiwa ini terjadi setelah banjir bandang melanda kota tersebut.
Awalnya, hujan lebat mengguyur Tbilisi yang menyebabkan Sungai Vere meluap pada Sabtu waktu setempat, 13 Juni 2014. Pada Minggu pagi, sejumlah binatang lepas dari kebun binatang dan berkeliaran di jalan. Termasuk seekor buaya.
Dari beberapa gambar yang ditampilkan dalam Independent.co.uk, buaya itu tampak berenang menyusuri jalan di Kota Tbilisi. Buaya, yang diperkirakan memiliki panjang 4 meter itu, berada di samping dua mobil yang terparkir tak beraturan. Lampu jalan tampak terang menyoroti buaya tersebut.
Foto itu sepertinya dikirimkan lewat Twitter oleh @Russian_market. Ia menyebutnya "Jurassic Park di Tbilisi”. Foto buaya itu pun muncul dari @measured.
Sejumlah binatang dilaporkan ditangkap dan dibunuh. Di antaranya kuda nil yang berhasil ditangkap warga. Petugas kepolisian setempat pun memperingatkan warga untuk tetap tinggal di rumah. Tujuh orang dilaporkan meninggal dan banyak yang hilang.
"Ini kerusakan yang sangat serius," kata Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili dalam keterangan persnya. Adapun Tbilisi dihuni sekitar 1,1 juta penduduk.
"Puluhan keluarga kehilangan rumah karena hancur. Mereka adalah korban," ujar Wakil Wali Kota Tbilisi Irakly Lekvinadze kepada Reuters. Ia memperkirakan kerugian mencapai US$ 10 miliar atau Rp 133 triliun.
INDEPENDENT | MARTHA WARTA SILABAN
